Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan: Sampai Kapanpun Indonesia Tak Akan Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

BAGIKAN BERITA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ikut menyuarakan pendapatnya atas kekejaman yang dilakukan oleh Israel kepada rakyat Palestina.

Melalui akun Twitter pribadinya Zulkifli Hasan sangat sedih melihat penderitaan rakyat Palestina oleh Israel.

"Sedih sekali melihat saudara-saudara kita yang jadi korban pengusiran dan penyerangan beruntun di Palestina, " ujar Zulkifli Hasan.

Pada kesempatan itu juga, Zulkifli Hasan yang juga mantan ketua MPR RI ini mengatakan kebiadaban Israel dengan tentara dan sekutunya sungguh tak bisa ditolerir apalagi dibenarkan.

Baca Juga: Politisi PKS Mardani Ali Sera, Ajak Masyarakat Awasi Beragam Upaya Pelemahan Sistematis pada KPK

"Penjajahan, atas nama dan memakai alasan apapun, bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, cuit @ZUL_Hasan pada 15 Mei 2021.

Zulkifli Hasan juga menjelaskan bahwa pada tahun 1944, Mufti Palestina, Amin Al-Husaini, yang pertama kali mendukung dan memberi selamat atas kemerdekaan Indonesia.

"Palestina selalu menjadi sahabat baik bahkan saudara bagi kita semua," ujar besan Amien Rais ini.

Baca Juga: Gawat! Virus Corona Varian B.1.617 Asal India Sudah Sampai Indonesia, Empat Orang Asal Sumsel Sudah Terpapar

Pada akhir cuitannya, pria yang pernah menjabat Menteri Kehutanan pada masa Susilo Bambang Yudhoyono ini Mendukung Palestina merdeka.

"Dukungan atas kemerdekaan Palestina tak bisa kita tawar, harus terus diperjuangkan," katanya.

Diakhir cuitannya politisi asal Lampung ini menginginkan Indonesia tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

"Sampai kapanpun Indonesia tak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Palestina harus merdeka!," pungkasnya.

Baca Juga: Selamat Jalan Selamanya, Mantan Menteri Agama Lukman H. Saifuddin Sampaikan Kabar Duka wafatnya KH Sanusi Baco

Seperti diketahui, Konflik antara Hamas dan israel semakin menjadi-jadi yang menyebabkan korban dari kedua belah pihak berjatuhan.

Di pihak Palestina dilaporkan sekitar 92 korban tewas, 58 diantaranya merupakan anak-anak dan 34 di antaranya merupakan perempuan.

Korban terbaru, 42 warga Palestina menjadi korban gempuran udara Israel yang dilancarkan kemarin.

Baca Juga: Fadli Zon Ragukan Orang Indonesia yang Mendukung Israel Mempunyai Paham Pancasila dan Menghormati UUD 1945

Sedangkan di pihak israel sampai berita ini diturunkan, sekitar 10 orang tewas salah satunya warga India yang sedang ada di daerah konflik terkena roket yang diluncurkan Hamas.

Akibat perang yang semakin memanas, dikabarkan pihak Israel telah menyiapkan sekitar 9 ribu tentara cadangan untuk menggempur Hamas di Gaza Palestina.***