BAGIKAN BERITA - Politisi asal PDIP Perjuangan Ruhut Sitompul mengapresiasi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang mempersilahkan kadernya untuk keluar jika tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh partainya.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ruhut Sitompul yang juga mantan politisi Partai Demokrat ini memuji ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah mengingatkan kadernya untuk disiplin dan mematuhi aturan yang ada di PDIP.
"Mantap Bu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan tegas mengingatkan Kader-kadernya sebagai Keluarga Besar patuhi/disiplin dengan semua aturan yang ada di PDI Perjuangan kalau tidak silahkan out/keluar," ujar Ruhut Sitompul.
Selain itu, pengacara dan artis ini juga mengatakan bahwa kader yang berupaya mencampuri urusan partai akan sia-sia.
"Upaya yang coba-coba mau campuri partai Kami silahkan Sakit Gigi Merdeka," cuit @ruhutsitompul pada 31 Mei 2021.
Seperti diketahui, Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Perjuangan berbicara lantang dan memperingati kadernya yang tidak mau menjadi petugas partai untuk keluar.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Senin 31 Mei 2021, Saksikan Lapor Pak, Operasi Van Java, The Police, Krim Malam
Melalui kanal YouTube PDI Perjuangan, pada Minggu 30 Mei 2021, putri Mantan Presiden RI pertama ini juga menyinggung mantan kadernya yang dipecat karirnya sampai saat ini tidak jelas.
"Kalau ngak mau jadi petugas partai, saya ngak ngomong lagi anggota partai, petugas partai. Artinya yang diberi tugas oleh partai, out! begitu aja, mundur. Jangan lagi orang yang kemarin toh. Saya cerita toh saya cerita ada kasus. Saya pecat nah baru dah, gelimpangan nggak jelas," ujar Megawati Soekarnoputri.
Selain itu ibunda dari ketua DPR RI Puan Maharani ini juga memaparkan bahwa kader yang pernah dipecatnya itu minta kembali bergabung dengan PDIP.
"Nangis-nangis minta dikembalikan bla bla bla, hey itu apa? Ini tidak, ini dan ini tidak jadi satu. Masa kan telat toh, telat mikir toh. Terang berkhianat sama partai ya out. Mau mundur apa out, gitu wae. Jangan sampai deh masa-masa sekarang ini ada yang seperti gitu lho. Akan saya omongi terus setiap kali, mengingatkan," katanya.
Presiden Indonesia ke-5 ini, sangat yakin bahwa partainya akan memenangkan pemilu pada 2024.
"Kita ini kan mau menang. Kita mau jadi partai pelopor. Bisa apa tidak, bisa. Kalau saya ngomong gini, kan mungkin aja ada yang mencibir. Ya terserah aja," ujarnya.***