Orang yang selalu berdoa kepada Allah menandakan bahwa ia adalah orang yang dekat dengan Allah dan Allah pun akan dekat bahkan mengabulkan doa hambaNya.
Sebaliknya, orang yang malas untuk berdoa kepada-Nya termasuk orang-orang yang sombong sedangkan Allah sangat membenci orang-orang sombong.
Baca Juga: 3 Keutamaan Shalawat di Hari Jumat: Pahalanya Subhanallah, Bikin Merinding
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tidak (pernah) berdoa kepada Allah, maka Allah murka kepadanya.” (H.R. Muslim)
Itulah mengapa kita dianjurkan untuk memperbanyak doa. Namun bagaimana kalau doa yang kita panjatkan secara terus menerus tidak kunjung dikabulkan?
Jangan khawatir karena mungkin saja pengabulan doa tersebut ditunda beberapa tahun ke depan atau sampai hari kiamat.
Baca Juga: Hati-hati, Hindari Perbuatan Ini Jika Tinggal di Kontrakan Karena Perbuatan Dosa
Ini sebagai bukti kasih sayang Allah kepada kita karena Ia Maha Mengetahui segala kebutuhan kita. Belum tentu permohonan yang kita panjatkan baik menurut Allah.
Dan mungkin saja yang menurut kita tidak baik, adalah baik menurut Allah. Pengabulan doa adalah hak prerogatif Allah. Artinya, doa tersebut akan dikabulkan jika menurut Allah hal tersebut baik bagi diri kita.
Di masa Rasulullah, ada seorang sahabat yang bernama Tsa’labah. Dia adalah sahabat yang miskin. Suatu saat, dia memohon kepada Rasulullah Saw. untuk didoakan agar menjadi orang kaya.