6 Adab Ketika berada di Dalam Masjid, No 5 Diharamkan Rasulullah

- 25 Desember 2020, 06:47 WIB
Ilustrasi masjid dan adab seseorang ketika masuk kedalamnya*/
Ilustrasi masjid dan adab seseorang ketika masuk kedalamnya*/ /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Berangkat ke masjid tentu tak sama dengan ketika kita berangkat ke pasar, kantor, atau ke tempat lain.

Sebagai tempat suci yang dikhususkan untuk beribadah kepada Sang Pencipta, masjid sangat perlu kita agungkan. Sehingga, perlu adab atau etika ketika hendak berangkat ke masjid  untuk melaksanakan ibadah.

Berikut ini adab atau etika yang harus dilakukan oleh seorang muslim ketika sudah berada di lingkungan masjid.

Baca Juga: 10 Cara Untuk Menghindari Kesurupan, Nomor 7 Paling Sering Dilakukan

1. Sholat Tahiyatul Masjid. Hal itu merujuk pada sabda Rasulullah SAW., “Apabila salah seorang di antara kalian masuk masjid, hendaklah sholat dua rakaat sebelum dia duduk” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Kecuali, bila sholat berjamaah telah dimulai, hendaknya kita langsung bergabung untuk sholat wajib.

2. Berdzikir, berdoa, dan tilawah adalah aktivitas terbaik. Dengan banyak berdzikir, kita diharapkan semakin dekat dan senantiasa mengingat Allah.

Baca Juga: Awas ! Wanita Haid Dilarang Berhubungan Badan, Ini Bahaya dan Akibatnya

Menyibukkan diri dengan dengan doa saat sholat belum di mulai sangatlah dianjurkan. Rasulullah SAW. bersabda, “Doa antara azan dan iqamah tidak ditolak” (H.R. Tirmidzi dan Abu Daud).

Oleh karena itu, sebagian ulama menggolongkan waktu antara azan dan iqamah sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Maka, jangan sia- siakan waktu kita hanya untuk mengobrol hal yang tidak penting.

3. Dilarang keluar masjid setelah azan. Abu Syatsa bercerita, suatu ketika mereka sedang duduk bersama Abu Hurairah di dalam masjid, kemudian azan berkumandang.

Baca Juga: 9 Tips Menjadi Istri Calon Penghuni Surga, Nomor 5 Paling Penting

Setelah azan selesai, ada salah seorang di antara mereka yang keluar dari masjid (tanpa keperluan penting) maka Abu Hurairah memerhatikannya dan berkata, “Orang itu sungguh telah durhaka kepada Rasulullah” (H.R. Muslim, Tirmidzi, Abu Daud, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Hal itu menunjukkan bahwa bila kita telah berada di masjid setelah azan, hendaknya tidak keluar sebelum sholat berjemaah selesai, kecuali bila belum wudhu.

 4. Boleh tidur di masjid. Sebagian di antara kita pasti pernah melakukan ini. Ternyata, sedari dulu pun aktivitas ini sudah banyak dilakukan.

Baca Juga: 4 Keutamaan Ketika Kita Melafazkan Sholawat, Nomor 3 yang Paling Hebat

Bukhari meriwayatkan bahwa dulu para sahabat Ahli Suffah (tidak memiliki rumah) tidur di masjid.

Tidak hanya itu, ternyata Rasulullah pun pernah tidur di dalam masjid. Abbad bin Tamim RA. pernah melihat Rasulullah tidur telentang di dalam masjid dengan meletakkan kakinya di atas kaki yang lain (H.R. Bukhari dan Muslim).

Para ulama sepakat membolehkan bersandar atau tiduran di masjid untuk tujuan istirahat, asal tidak berlebihan. Maksudnya, bila ia mimpi basah hendaknya segera bangun dan meninggalkan masjid untuk bersuci seperti difatwakan oleh Lajnah Daimah.

Baca Juga: Waspada! 7 Perbuatan yang Menghalangi Masuk Surga, Nomor Terakhir Bukan Hanya Oknum Pejabat

5. Dilarang jual-beli di dalam masjid! Rasulullah SAW. mengharamkan jual-beli jika dilakukan di dalam masjid. Bahkan, beliau pernah berkata kepada orang yang bertransaksi di masjid, “Semoga Allah tidak memberi keuntungan dalam jual-belimu!” (H,R. Tirmidzi).

Perkara ini bukan soal sepele karena masjid memang tidak diperuntukkan bagi aktivitas jual-beli. Masjid merupakan tempat ibadah, hendaknya tidak digunakan untuk urusan mencari keuntungan materi.

Bila hendak berdagang, pasar adalah tempatnya. Melalui teladan ini, Rasulullah mengajarkan untuk menempatkan sesuatu sesuai fungsinya. Sehingga, tidak ada tumpang tindih aktivitas dalam satu tempat.

Baca Juga: 11 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah, Nomor 7 Pasti Menyesal Kalau Kita Tinggalkan

6. Jangan meludah di dalam masjid. Anas bin Malik RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Meludah di dalam masjid adalah kesalahan dan kafaratnya adalah membersihkannya” (H.R. Bukhari dan Muslim).

“Seorang Muslim,” tegas Abu Bakr Jabir Al-Jaziri, “hendaknya menjaga kebersihan lingkungan sekitar termasuk tempat ibadah.”

Ternyata, bukan hanya meludah yang dilarang, beberapa hal yang berkaitan dengan isu kebersihan juga harus dijaga. Misalnya, kita menggunakan sepatu kotor di masjid atau membuang sampah di masjid. Tentu saja hal itu tidak baik.

Baca Juga: Doa Malam Senin, Dapat Keberuntungan dan Ketaatan yang Luar Biasa

Sebagai penebus dosa, kita wajib membersihkannya. “Islam memuji akhlak yang baik dan menyeru umat untuk berbuat baik, menjaga kebersihan adalah salah satunya,” ungkapnya. ***

Editor: Yusuf Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x