Dengan teknologi terbarunya, Jepang menciptakan rumah Barier yang berupa rumah bola nomaden yang memiliki banyak keistimewaan, seperti tahan gempa dan bisa mengapung di air.
Baca Juga: Nathalie Holscher Keguguran, Inilah Curhatan di Instagram Storynya: Mengharukan!
Rumah Barier ini terdiri dari tiga lapisan, lapisan tengahnya mampu mengalirkan udara masuk dan keluar.
Bagian sisi paling luar dibuat dari bahan urethane anti air, lapisan tengah adalah agregat (kerikil), dan lapisan dalamnya terbuat dari bahan kayu. Sela-sela kerikil pada lapisan tengah dimanfaatkan untuk mengalirkan udara.
Di Tanah Air, paling tidak kita mengenal tiga tipe rumah yang diharapkan mampu bertahan dari guncangan gempa yang dikembangkan oleh anak bangsa.
Baca Juga: Posisi Frank Lampard di Chelsea Diujung Tanduk, Brendan Rodgers Pengantinya?
Model Ditjen Cipta Karya
Model ini sangat konsern terhadap pembuatan fondasi yang kuat serta konstruksi tulang yang cermat.
Fondasi bangunan yang baik haruslah kokoh menyokong beban dan tahan terhadap perubahan termasuk getaran.
Penempatan fondasi harus memperhatikan kondisi bebatuan di dasar atau dibawahnya, dengan tidak mengenyampingkan faktor keseimbangan atau simetris.