BAGIKAN BERITA - Menjadi orang Sehat jasmani dan rohani adalah cita-cita semua orang yang masih hidup di dunia ini.
Ketika nikmat sehat di cabut oleh Allah SWT, maka semua yang dimiliki setipa orang akan terasa percuma, walaupun kita banyak harta, tapi harta tersebut tidak bisa menolong.
Untuk mengatasinya, semua orang harus hidup sehat, Rasuullah SAW mencontohkannya untuk selalua menjaga pola makan agar sehat dan berkah dan mendapatkan amal.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 4 Maret 2021: Hati-Hati! Sedia Payung Bandung akan Hujan pada Siang hingga Sore Hari
Asupan awal kedalam tubuh Rasulullah adalah udara segar pada waktu subuh. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail.
Para pakar kesehatan menyatakan, udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh.
Hal itu sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.
Bahkan dalam catatan sejarah Islam disebutkan, selama hidupnya Rasulullah SAW hanya pernah sakit sebanyak dua kali. Yaitu, di saat pertengahan hidup dan menjelang wafatnya. Itu pun hanya berlangsung sebentar.
Kemampuan Rasulullah SAW menjaga kesehatannya hingga hanya dua kali menderita sakit, adalah satu catatan sejarah dan prestasi yang luar biasa. Itu merupakan prestasi pengendalian kesehatan yang langka.