'Wahai orang-orang yg beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. & janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu utk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa.
Qs. Al-Maiida (5:8), "tulisnya.
Terkait dengan terpilihnya Moeldoko sebagai ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa ( KLB) membuat istri AHY yakni Annisa Pohan angkat bicara.
Baca Juga: Timnas U-23 Bungkam PS Tira Persikabo dengan Skor 2-0, Inilah Pencetak Gol bagi Garuda Muda
Menurut Annisa Pohan, Partai Demokrat tidak hanya dirampok tetapi 'pemerkosaan' Demokrasi suatu negara.
"ini bukan hanya permasalahan sebuah partai dirampok tapi masalah lbh besar lagi “Pemerkosaan” Demokrasi suatu negara, " cuit Annisa Pohan di akun twitternya @annisapohan Jumat 5 Maret 2021.
Kisruh Partai Demokrat mencapai puncaknya pada hari ini setelah Moeldoko terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB di Sumatera Utara.
Terkait dengan terpilihnya Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY langsung melaksanakan Pers Conference.
Menurut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahwa pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) yang dilakukan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) adalah tindakan ilegal dan inkonstitusional karena tidak berdasarkan konstitusi partai.
"KLB yang mengatasnamakan Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, didasari niat dan dilakukan cara yang buruk. Ada yang katakan KLB tersebut bodong dan abal-abal, namun jelas ilegal dan inkonstitusional karena tidak sesuai dan tidak berdasarkan konstitusi Partai Demokrat," kata AHY dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.