Partai Demokrat Direbut Moeldoko, Annisa Pohan Tulis Surat An-nisaa dan Al-Maidah Tentang Berlaku Adil

- 6 Maret 2021, 09:01 WIB
Partai Demokrat Direbut Moeldoko, Anissa Pohan Tulis Ayat Suci Al Qur'an Surat An-nisaa dan Al-Maidah Tentang Berlaku Adil
Partai Demokrat Direbut Moeldoko, Anissa Pohan Tulis Ayat Suci Al Qur'an Surat An-nisaa dan Al-Maidah Tentang Berlaku Adil /Kolase Instagram/@agusyudhoyono/@dr.moeldoko

Baca Juga: Innalillahi, Sebuah Mobil yang Telah Dipasang Bom Meledak, 10 Orang Tewas dan Puluhan Orang Luka di Somalia

Lebih lanjut AHY menjelaskan, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat yang merupakan konstitusi partai telah disahkan pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Menurut AHY, dalam konstitusi partai dijelaskan bahwa penyelenggaraan KLB harus disetujui dan didukung minimal 2/3 DPD Partai Demokrat, setengah jumlah DPC Demokrat, dan harus disetujui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Tiga klausul tersebut tidak dipenuhi para peserta KLB. Seharusnya 2/3 Ketua DPD hadir, namun faktanya seluruh Ketua DPD Demokrat tidak ikut KLB dan berada di daerah masing-masing, dan para Ketua DPC tidak ikut, mereka solid pada partai dan kepemimpinan Demokrat yang sah," ujarnya.

Baca Juga: SBY Ungkit Jasanya Pernah Beri Kepercayaan ke Moeldoko di Masa Lalu, SBY Merasa Malu dan Bersalah

Lebih lanjut AHY mengakui bahwa terdapat 34 Ketua DPC yang terpapar gerakan KLB tersebut, namun jabatan mereka telah diganti sebelum KLB dilaksanakan.

Menurut dia, para peserta KLB tersebut bukan pemilik suara yang sah karena statusnya mantan kader Demokrat yang telah diberhentikan tetap dan tidak hormat.

"Kami sudah pegang surat kesetiaan dan penolakan KLB dari Ketua DPD dan DPC Partai Demokrat, sampai Jumat pagi ada 93 persen pemilik suara sah berada di tempat masing-masing. Dan ada 7 persen itu sudah kami ganti, sudah di-Plt-kan," Pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x