"Visi Bisnis “BUMN bersaing dengan bisnis rakyat” tak bisa lagi dipertahankan. BUMN harus keluar dari persaingan itu. Kalau tidak nanti malu sendiri!" tambah Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu.
Cuitan Fahri ini kemudian ditanggapi oleh seorang politisi dan mantan caleg PKS, Agus Yulianto.
Agus meminta agar Menteri BUMN mengganti jajaran direksi BUMN dan mengangkat Fahri Hamzah sebagai Komisaris Utama.
"Tolong itu BOD Garuda diganti bro @erickthohir jika perlu angkat @Fahrihamzah jadi Komut Garuda. Cc @jokowi," tulis @agusyuliarto membalas cuitan Fahri.
"Sorry salah @Fahrihamzah levelnya Menteri (sayang kalah), cocok jadi Menhub dia, reshuffle Pak @jokowiatau Wamenhub." tambah Agus yang bahkan meminta Fahri untuk dijadikan menteri.
Menurut Agus, Fahri Hamzah telah berjasa dalam kemenangan Gibran (putra Jokowi) menjadi Walikota Solo dan Bobby (menantu Jokowi) menjadi Walikota Medan dalam Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) tahun lalu.
"@Fahrihamzahberjasa utk kemenangan Gibran dan Bobby, kasihlah dia jabatan Pak @jokowi," tambah Agus.
Artikel ini sebelumya telah tayang di BeritaDIY berjudul Tolak Jabatan dari Jokowi, Fahri Hamzah Mohon Maaf Meski Diusulkan Jadi Menteri dan Komisaris Garuda.
Baca Juga: Akhirnya, Inul Daratista Ajak Arya Saloka Joget TikTok: Ah Mas Al, Aku Padamu