BAGIKAN BERITA - Hujan lebat yang melanda wilayah Balongan Indramayu, belum juga dapat memadamkan kilang minyak pertamina yang terbakar pada Senin 29 Maret 2021.
Hujan lebat yang disertai petir itu terjadi sejak Selasa dini hari sampai pagi hari, namun 4 kilang minyak di Balongan, Indramayu milik pertamina ini belum juga padam.
Untuk memadamkan, pertamina telah mendapatkan bantuan tim pemadam dari berbagai wilayah untuk memadamkan kilang minyak di Balongan, Indramayu tersebut.
Menurut Plt Kasie Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Indramayu, Suyanto ketika dihubungi wartawan mengatakan pertamina meminta bantuan ke berbagai pihak terkait yang bisa membantu memadamkan api yang saat ini masih belum bisa di padamkan.
"Katanya dari pihak Pertamina yang meminta bantuan dari mana-mana,"kata Suyanto.
Sebelumnya dalam sebuah rilis yang diterima redaksi, PT Pertamina (Persero) melaporkan 4 unit tangki Kilang Minyak Balongan yang terbakar dan meledak.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menjelaskan, saat kejadian Tangki T-301 terbakar, berisi 23 ribu KiloLiter (KL) produk gasoline (BBM).
Sedangkan 3 tangki lainnya dalam keadaan kosong. "Jumlah tangki yang ada di Balongan sebanyak 72 tangki dengan kapasitas 1,35 Juta KL. Insiden terjadi pada 4 tangki yang memiliki kapasitas kurang lebih 100 ribu KL," ujar Ifki Sukarya dalam keterangan tertulisnya kepada media.
Seperti diketahui bahwa Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) dengan kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia.