Network
BAGIKAN BERITA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon turut mengucapkan duka cita atas wafatnya penyair Umbu Wulang Landu Parangi.
Penyair berjuluk "Presiden Malioboro" tersebut meninggal dunia pada usia 78 tahun pada Selasa dini hari, 6 April 2021.
Umbu Landu Parangi menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bali Mandara di Kota Denpasar, Bali, karena terserang COVID-19
Baca Juga: Thalita Latief Akhirnya Buka Suara Terkait Rumah Tangganya dengan Dennis Rizky
Melalui unggahan di akun Twitternya @fadlizon menyebut, dirinya ingin sekali berkenalan dengan penyair tersebut.
Hingga akhir hayatnya, Fadli Zon tak pernah bertemu dan berbincang seperti kebanyakan tokoh yang bisa ngopi bareng dengannya.
"Turut berduka cita wafatnya Umbu Landu Paranggi. Ingin sekali mengenal dan bertemu dengannya tapi tak kesampaian," tulis @fadlizon, Selasa 6 April 2021.
Fadli Zon lalu mengutip sajak karya Taufik Ismail berjudul "Beri Daku Sumba".
“Di Uzbekistan, ada padang terbuka dan berdebu Aneh, aku jadi ingat pada Umbu” petikan puisi Taufiq Ismail “Beri Daku Sumba”. Selamat jalan ..." lanjut Fadli Zon.
Melansir Antara News, penyair Wayan Jengki Sunarta mengatakan, Umbu Landu Paranggi menjalani perawatan di rumah sakit sejak Sabtu 3 April 2021 malam.
"Pak Umbu kritis sejak tadi malam dan wafat pada Selasa dini hari pukul 03.55 WITA," kata Jengki.
Jengki turut memantau kondisi Umbu di Rumah Sakit Bali Mandara sejak Senin 5 April 2021 sampai Umbu meninggal dunia pada Selasa dini hari.
"Saya bersama Mbak Dwi, Nuryana, Holi, Phala, dan kawan-kawan lain menunggu di RS. Kami enggak bisa nengok Pak Umbu langsung, tetapi menunggu di lobi, tim medis yang memberikan informasi berkala pada kami," katanya.***
