KSP Moeldoko Buka Suara terkait Reshuffle Kabinet, La Nyalla Usul Presiden Pilih Menteri yang Mempersatukan

- 20 April 2021, 14:44 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko /Instagram @dr_moeldoko/

BAGIKAN BERITA - Isu reshuffle kabinet terus bergulir seiring dengan peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan membentuk kementerian baru yakni Kementerian Investasi. 

Peleburan kementerian dan adanya struktur baru kementerian diyakini akan mengubah susunan menteri yang ada, sehingga akan memicu terjadinya perombakan kabinet.

Baca Juga: Ikatan Cinta Selasa 20 April 2021: Andin Mulai Curiga Aldebaran Sembunyikan Sesuatu ke Mama Rosa Terkait Makam

Beberapa menteri pun dianggap sudah tidak bisa membantu presiden dan tidak bisa bekerja maksimal. 

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, terkait reshuffle kabinet adalah hak Presiden Jokowi. 

Moeldoko menegaskan, tidak boleh ada yang ikut campur terhadap hak prerogatif Presiden. Semua akan diatur langsung oleh Jokowi. 

"Yang tahu hanya Presiden. Jawabannya satu, untuk reshuffle yang tahu hanya Presiden, titik," kata Moeldoko singkat, seusai melakukan kunjungan lapangan ke Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat, Selasa.

Baca Juga: Waduh! Dikabarkan Bangkrut, Kini Pinkan Mambo Membuka Kursus Vokal dengan Harga Rp500 Ribu per Bulan

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, dirinya percaya kepada Jokowi akan memilih menteri baru dalam reshuffle sesuai dengan kebutuhan. 

"Orientasinya adalah bagaimana perekonomian kita dapat segera bangkit dari keterpurukan imbas pandemi ini," ujar LaNyalla dalam masa resesnya di Madura, Jawa Timur, sebagai dilansir Antara News, Senin, 19 April 2021. 

Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta semua pihak tak membuat gaduh dengan keputusan yang diambil oleh Presiden.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara TV RCTI Selasa 20 April 2021, Saksikan Ikatan Cinta, Preman Pensiun 5, Amanah Wali 5

Pada saat sama, dia juga berpesan kepada Presiden untuk segera menggunakan hak prerogatifnya dalam memilih pembantunya di pemerintahan.

"Kita memerlukan konsentrasi penuh dalam pemulihan perekonomian nasional. Jadi, sedapat mungkin Presiden menghindari membuat keputusan yang dapat mengundang kontroversi agar tak timbul kegaduhan," ucap alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu menilai siapa pun yang akan mengisi kabinet nanti yang terpenting adalah memiliki kualifikasi dan mampu menjalankan misi pembangunan serta membawa kemajuan bangsa.

Baca Juga: Ikatan Cinta Selasa 20 April 2021: Michelle dan Anggga Bertengkar Soal Makam Roy, Riky Ancam Elsa

"Figur menteri yang akan mengisi kabinet nanti sebaiknya adalah sosok yang bisa mempersatukan setiap komponen bangsa," kata wakil rakyat asal Dapil Jawa Timur ini.

Seperti diketahui, reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang sebelumnya didengungkan belum juga diumumkan.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x