Sejumlah konglomerat, korporatokrat, dan kleptokrat tersebut, lanjut Amien Rais, adalah oligarki yang seolah-olah memiliki kekuasaan terhadap negara.
Artikel ini sebelumya telah tayang di PikiranRakyat-Bekasi berjudul Sebut Wakil Rakyat di DPR Seperti 'Kerbau Dicocok Hidung', Amien Rais: Maunya Eksekutif Selalu Diamini.
"Umumnya korporasi-korporasi itu seperti negara dalam negara," ujar Amien Rais.
Walaupun demikian, Amien Rais mengungkap bahwa masih ada harapan melalui perjuangan konstitusi, demokrasi, dan parlementer.
"Tapi, masih ada celah. Memang akhirnya Undang-Undang juga bisa direkonstruksi dengan Undang-Undang. UU Ciptaker dan UU Minerba yang membela kepentingan konglomerat itu harus bisa digantikan dengan UU, tidak usah ada revolusi, tidak usah ada pembalikan kondisi politik," tutur Amien Rais.
Perjuangan tersebut, tambah Amien Rais, dapat dilakukan oleh para wakil rakyat di DPR selama tidak memiliki kepentingan dengan eksekutif.
"Yang penting bagaimana wakil rakyat di DPR itu tidak seperti kerbau dicocok hidung, maunya eksekutif selalu diamini," ucap Amien Rais.
Oleh karena itu, Amien Rais menilai perjuangan tersebut merupakan perjuangan yang tidak enteng.
"Dan ini perjuangan yang tidak enteng," ujar Amien Rais.