Amien Rais Ibaratkan DPR dengan 'Kerbau Dicocok Hidung' karena selalu Menuruti Keinginan Pemerintah

- 20 April 2021, 16:19 WIB
M. Amien Rais sebagai pendiri Parta Ummat.
M. Amien Rais sebagai pendiri Parta Ummat. /Tangkapan layar Instagram.com/@amienraisofficial

BAGIKAN BERITA - Politikus senior pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) yang kini mendirikan Partai Ummat Amien Rais menyoroti kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. 

Amien Rais bersama Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban dalam videonya yang diunggah di Channel YouTube Amien Rais Official mengkritik tentang tata kelola hutan saat ini. 

Amien Rais merasa heran masih banyak oknum konglomerat yang menguasai hutan sampai ribuan hektare. 

Baca Juga: Heboh, Nicholas Saputra Trending di Twitter Setelah Jalani Vaksinasi COVID-19, Ternyata Karena Ini

"Kedaulatan nasional bangsa kita pelan-pelan sudah tinggal nama," ujar Amien Rais dalam kanal YouTube-nya dengan tajuk 'Kedaulatan Bangsa yang Sudah Lepas. Namun, Masih Ada Celah', Senin, 19 April 2021.

Adapun kedaulatan nasional bangsa yang dimaksud Amien Rais adalah sejumlah kekayaan sumber daya alam seperti kehutanan dan dirgantara.

Menurut Amien Rais, kedaulatan bangsa Indonesia bukan dinikmati oleh rakyat, melainkan oleh konglomerat, korporatokrat, dan kleptokrat.

Baca Juga: Kabar Baik bagi UMKM, Pinjaman Modal Usaha Rp100 Juta Tanpa Jaminan Sudah Diinstruksikan Presiden Jokowi

"Saya merasa tidak paham ya, ada oknum-oknum tertentu mendapat hak pengelolaan hutan sampai ribuan hektar karena menurut saya sumbangan mereka kepada negara sangat minimal," kata Amien Rais.

Sejumlah konglomerat, korporatokrat, dan kleptokrat tersebut, lanjut Amien Rais, adalah oligarki yang seolah-olah memiliki kekuasaan terhadap negara.

Artikel ini sebelumya telah tayang di PikiranRakyat-Bekasi berjudul Sebut Wakil Rakyat di DPR Seperti 'Kerbau Dicocok Hidung', Amien Rais: Maunya Eksekutif Selalu Diamini

"Umumnya korporasi-korporasi itu seperti negara dalam negara," ujar Amien Rais.

Walaupun demikian, Amien Rais mengungkap bahwa masih ada harapan melalui perjuangan konstitusi, demokrasi, dan parlementer.

"Tapi, masih ada celah. Memang akhirnya Undang-Undang juga bisa direkonstruksi dengan Undang-Undang. UU Ciptaker dan UU Minerba yang membela kepentingan konglomerat itu harus bisa digantikan dengan UU, tidak usah ada revolusi, tidak usah ada pembalikan kondisi politik," tutur Amien Rais.

Perjuangan tersebut, tambah Amien Rais, dapat dilakukan oleh para wakil rakyat di DPR selama tidak memiliki kepentingan dengan eksekutif.

Baca Juga: Hadapi Persija Jakarta di Final Piala Menpora 2021, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert Bilang Begini

"Yang penting bagaimana wakil rakyat di DPR itu tidak seperti kerbau dicocok hidung, maunya eksekutif selalu diamini," ucap Amien Rais. 

Oleh karena itu, Amien Rais menilai perjuangan tersebut merupakan perjuangan yang tidak enteng.

"Dan ini perjuangan yang tidak enteng," ujar Amien Rais.

Pada penutupnya, Amien Rais menyampaikan pesan kepada masyarakat agar benar-benar memilih wakil rakyat yang membela rakyat.

"Cuma bagaimana rakyat itu bisa meletakkan wakil-wakilnya di DPR supaya betul-betul membela rakyat," kata Amien Rais.*** (Muhammad Azy/PikiranRakyat-Bekasi) 

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: pikiranrakyat-bekasi.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah