Mengejutkan, PA 212 Dikabarkan Pecat Haikal Hasan sebagai Jubir karena Bersikap Tak Jelas Mendukung Palestina

- 19 Mei 2021, 17:36 WIB
Haikal Hassan.
Haikal Hassan. //*mantrasukabumi.com/Twitter.com/ @haika_hassan

BAGIKAN BERITA - Haikal Hasan diisukan dipecat sebagai Juru Bicara PA 212.

Hal tersebut lantaran Haikal Hasan dianggap tidak memiliki sikap yang jelas dalam konflik Palestina dan Israel. 

Kabar tersebut diunggah oleh akun Twitter @Muslim_AntiPKI. Akun tersebut mengunggah Maklumat yang menyebut Haikal Hasal tekah dinonaktifkan sebagai Jubir PA 212.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung

"Mengambil sikap cepat dan tegas terhadap Haikal Hassan, telah bersikap TIDAK JELAS terhadap perjuangan saudara-saudara kita di Palestina," kata akun @Muslim_AntiPKI, sebagaimana dikutip Bagikanberita.com dari akun @Muslim_AntiPKI via Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 18 Mei 2021.

Akun tersebut menegaskan bahwa intinya adalah Haikal Hassan telah 'dipecat' dari posisinya sebagai juru bicara PA 212.

Dalam edaran tertanggal 17 Mei 2021, posisi juru bicara dikembalikan pada Ketua Umum dan Sekjen DTN PA 212, yaitu Ustaz Slamet Ma'arif dan Ustaz Uus Solihudin.

Baca Juga: Innalillahi, Mantan Jubir Presiden Gus Dur Meninggal Dunia, Mbah Mijan Sampaikan Duka Cita

Lantas apa yang menyebabkan Haikal Hassan dinonaktifkan?

Kabar penonaktifan Haikal Hassan selaku jubir PA 212 karena sikapnya yang dianggap tak jelas mendukung Palestina. Twitter Muslim Anti PKI

Sikap ini berkaitan dengan wawancara Haikal bersama salah satu media televisi Tanah Air.

Dalam wawancara tersebut, Haikal mengatakan bahwa yang menjadi pemicu adalah karena pihak Israel yang hendak mengambil rumah warga Palestina di Sheikh Jarrah.

Baca Juga: Kabar Duka Cita Datang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ucapkan Duka Wafatnya Wimar Witoelar

Akan tetapi, dia menambahkan, ada warga Palestina yang mengambil momen tersebut, dan akhirnya menimpuki Polisi Israel hingga mereka membalas dengan menggunakan gas air mata.

Selain itu, dia juga menyebut bahwa dipenjara merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi pemuda Palestina tersebut.

Pernyataan Haikal juga ditanggapi oleh Ustaz Slamet Ma'arif, dia menegaskan kebanggaan pemuda Palestina jika dipenjara Israel bukan dalil atau alasan.

"Itu bukan dalil atau alasan kalau pejuang Aqsho selalu jadi penyebab kerusuhan," katanya.

Baca Juga: Aldebaran Desak Ricky Untuk Jujur, Elsa Makin Terpojok karena Semua Kebohongan Akan Terbongkar di Ikatan Cinta

Lalu terkait pemuda Palestina yang menimpuki Polisi Israel, harus dijelaskan terlebih dulu masalah apa yang terjadi.

"Apa karena Polisi ngusir umat saat salat di Masjid Al Aqsa atau bagaimana? Sebab di beberapa kota/desa sekitar Aqsho sejak awal Ramadhan para Polisi merampas rumat umat Islam," tuturnya.

Para pemilik rumah itu juga diusir untuk kemudian rumah tersebut didiami warga Yahudi, bahkan ada juga yang ditembak di depan rumah mereka sendiri.

Dilanjutkan, jika memang ada yang menimpuk dalam konteks Intifadhah masih dapat dimaklumi, karena tanah mereka sudah puluhan tahun dirampas oleh Israel.

Baca Juga: Wow, Android 12 Kini Telah Diluncurkan, Berikut Pernyataan dari Google

"Jadi tidak ada alasan dalam ketegangan konflik Israel vs Palestina sejak Ramadan hingga saat ini, kita buat pernyataan yang sudutkan Palestina sekaligus memaklumi Israel," ujar akun tersebut.

Haikal Hassan pun mendapat ancaman dari warganet Palestina soal ucapannya tersebut.***

Disclaimer: Artikel ini sebelumya telah tayang di PikiranRakyat-Bekasi berjudul Haikal Hassan Kabarnya Diberhentikan sebagai Jubir PA 212, Sikapnya Dianggap Tak Jelas Dukung Palestina

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah