Elektabilitas Partai Demokrat Terkerek Naik Gara-gara 'Moeldoko Effeck', Ini Respon KSP Moeldoko

- 8 Juni 2021, 07:27 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko. /Dok. ksp.go.id

"Amin," ujar Moeldoko singkat, saat dimintai tanggapannya perihal meningkatnya elektabilitas Partai Demokrat akibat pengaruh Moeldoko Effeck, ketika melakukan kunjungan kerja, di Lombok, NTB, Senin 7 Juni 2021. 

Ditanya lebih lanjut terkait ancang-ancang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Moeldoko tak ingin berkomentar lebih jauh terkait hal itu. Dirinya lagi-lagi hanya tersenyum kepada sejumlah wartawan.

"Sudah-sudah," ujarnya sambil tertawa kepada wartawan.

Baca Juga: Duka Melanda Indonesia, Suami Mantan Presiden Megawati, Taufiq Kiemas Meninggal Dunia pada 8 Juni 2013

Moeldoko hadir di Lombok, NTB dalam kunjungan kerja selama dua hari yakni 7-8 Juni 2020 dalam kapasitas sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Dalam kunjungan kerjanya, Moeldoko sempat meninjau progres pembangunan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) dan Sirkuit MotoGP Mandalika.

Pada Maret, Partai Demokrat sempat menarik perhatian akibat kisruh internal. Semua bermula ketika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ada gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai pada Februari.

Baca Juga: Suami Megawati Soekarnoputri Taufiq Kiemas, yang juga Ketua MPR RI ke-12 Meninggal Dunia pada 8 Juni 2013

Ia mengatakan gerakan tersebut dilakukan para elite dan berniat menyelenggarakan kongres luar biasa (KLB) untuk mengganti pimpinan Partai Demokrat.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memilih tak mengesahkan kepengurusan hasil KLB Deliserdang. AHY pun tetap sah sebagai Ketum Demokrat.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah