Allah SWT Berfirman: “Dan karena ucapan mereka: 'Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putera Maryam, Rasul Allah', padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.'” (Q.S. [4]:157).
Hadits-hadits shahih menunjukkan bahwa Nabi Isa AS akan turun di akhir zaman, menjelang kiamat, selagi ada Dajjal, lalu beliau membunuhnya, memberlakukan hukum Islam, dan menghidupkan hukum-hukum Islam yang ditinggalkan manusia.
Kemudian ia hidup di bumi dalam waktu yang Allah kehendaki, kemudian ia mati dan kaum Muslimin mensholatkan serta menguburkannya.
5. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj.
Firman-Nya, “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.” (Q.S. Al-Anbiya: 96-97).
Rasulullah SAW bersabda, “Tiada tuhan selain Allah, celakalah orang Arab oleh keburukan yang telah mendekat. Pada hari ini telah dibuka benteng Yakjuj dan Makjuj, seperti ini sambil beliau melingkarkan ibu jari dengan telunjuk.” Zainab berkata, “Ya Rasulullah, akankah kami dibinaskan padahal di tengah-tengah kami banyak orang saleh?” Rasulullah SAW menjawab, “Ya, jika banyak kotoran-kotoran.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Sabda Rasulullah SAW yang lain: “Dan Allah akan membangkitkan Yakjuj dan Makjuj, dan mereka turun dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi. Lalu barisan paling depan dari mereka lewat ke sebuah danau lalu meminum air yang ada di dalamnya. Dan bagian belakang mereka lewat kemudian mengatakan, ‘Dulunya di danau ini penuh dengan air.’” (H.R. Muslim).