Network
BAGIKAN BERITA - Marah merupakan luapan emosi atau perasaan yang timbul akibat suatu hal dan diekspresikan dalam ke dalam tingkah laku.
Marah yang sudah memuncak terkadang sulit untuk dikendalikan, hal tersebut bisa saja menyebabkan putusnya silaturahmi atau bahkan tindakan kriminal yang tidak diinginkan.
Untuk menghindari hal tersebut, rasa marah harus bisa dikontrol. Rasulullah SAW memiliki cara untuk mengatasi rasa marah itu.
Baca Juga: Tonton TOMORROW X TOGETHER, Al & Andin, dan 3 Bintang Dangdut di Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show
Dikutip dari berbagai sumber ada 5 cara untuk mengatasi marah ala Rasulullah yang bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari.
5 cara untuk mengatasi marah tersebut yaitu:
1. Menjaga Lisan dan Diam
Diam merupakan cara Rasulullah untuk mengatasi rasa marah, dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda: “Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauth).
Dengan cara diam, akan mengurangi perkataan yang tidak seharusnya dikatakan keluar dari mulut. Hal tersebut ampuh dilakukan dan merupakan anjuran dari Rasulullah SAW.
Dalam hadits lain pun tertulis, “Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah.” (HR. Ahmad).
2. Berwudhu
Rasulullah SAW bersabda: “Kemarahan itu datang dari setan, sedangkan setan tercipta dari api, api hanya padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudhulah.” (HR. Abu Daud).
”Marah itu datangnya dari setan dan setan diciptakan dari api. Maka orang yang marah dianjurkan berwudhu atau mandi untuk memadamkan amarahnya.” (HR. Ahmad).
Dari kedua hadits di atas, ketika marah hendaklah kita melakukan wudhu, karena dengan berwudhu dapat mendinginkan dan menenangkan perasaan yang sedang marah.
Hal tersebut juga Rasulullah terapkan ketika sedang merasa marah.
3. Perbanyak Berdzikir
Cara lain yang dilakukan rasulullah untuk mengatasi rasa marah adalah dengan cara memperbanyak dzikir seperti istighfar, tasbih, tahmid, ta'awudz dan bacaan dzikir lainnya.
Membaca kalimat ta'awudz menjadi yang paling utama, karena dari sahabat Sulaiman bin Surd, beliau menceritakan:
“Suatu hari saya duduk bersama Rasulullah SAW. Ketika itu ada 2 orang yang saling memaki. Salah satunya telah merah wajahnya dan urat lehernya memuncak. Kemudian Rasulullah Saw bersabda: Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca ta’awudz: A-‘uudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
4. Merubah Posisi
Ketika seseorang sedang marah, ternyata bisa diredakan dengan mengubah posisi, hal itu juga dianjurkan oleh Rasulullah.
Rasulullah bersabda: “Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaklah dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum hilang, hendaklah dia mengambil posisi tidur.” (HR. Ahmad Abu Daud dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).
5. Perbanyak Shalat Sunnah
Selain dapat mendapatkan pahala yang lebih, shalat sunnah juga dapat membantu meredakan rasa marah yang sedang menjadi-jadi.
Dalam sebuah hadits dikatakan, “Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Barang siapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud).” (HR tirmidzi).
Baca Juga: Al Ikhlas: Surat Pendek Banyak Manfaat dan Bisa Menbawa Kita ke Surga, Ini Penjelasannya
Itulah 5 cara untuk mengatasi rasa marah yang dianjurkan oleh Rasulullah.
Sebagai umatnya yang taat, sebaiknya kita juga bisa mencontoh hal yang telah Rasulullah lakukan tersebut. Selain akan mendapatkan rasa tenang, beberapa hal di atas juga dapat memberikan pahala jika dilakukan.
