Cara Bayar Fidyah untuk Umat Islam Sebagai Pengganti Puasa di Bulan Ramadhan Disertai dengan Contohnya

- 16 Maret 2022, 11:54 WIB
Ilustrasi beras pengganti fidyah
Ilustrasi beras pengganti fidyah /Pixabay.com/

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan satu orang miskin.

Ilustrasi, suasa malam di bulan ramadhan
Ilustrasi, suasa malam di bulan ramadhan

Baca Juga: Kumpulan Lengkap Doa Bulan Ramadhan, Mulai dari Menjelang Puasa hingga Malam Takbiran

Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah: 184).

Fidyah wajib dilakukan untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan untuk satu orang. Nantinya, makanan itu disumbangkan kepada orang miskin.

Menurut Imam Malik, Imam As-Syafi'I, Fidyah yang harus dibayarkan sebesar 1 mud gandum (kira-kira 6 ons=675 gram=0,75 kg atau seukuran telapak tangan yang ditengadahkan saat berdoa).

Baca Juga: Doa Berbuka Puasa di Bulan Suci Ramadhan Lengkap dengan Artinya, Sangat Mudah Dihafal

Sedangkan menurut Ulama Hanafiyah, Fidyah yang harus dikeluarkan sebesar 2 mud atau setara 1/2 sha' gandum. (Jika 1 sha' setara 4 mud= sekitar 3 kg, maka 1/2 sha' berarti sekitar 1,5 kg). Aturan kedua ini biasanya digunakan untuk orang yang membayar fidyah berupa beras.

Cara membayar fidyah ibu hamil bisa berupa makanan pokok. Misal, ia tidak puasa 30 hari, maka ia harus menyediakan fidyah 30 takar dimana masing-masing 1,5 kg.

Fidyah boleh dibayarkan kepada 30 orang fakir miskin atau beberapa orang saja (misal 2 orang, berarti masing-masing dapat 15 takar).

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x