BAGIKAN BERITA - Diego Armando Maradona, legenda Sepak bola dunia yang baru meninggal sepekan yang lalu di usia 60 tahun, baru-baru ini dikabarkan meninggalkan warisan yang rumit, serumit dengan kehidupan pribadinya yang banyak masalah.
Maradona meninggalkan keluarga besar, ada delapan anak dari hubungannya dengan beberapa perempuan. Harta peninggalannya diperkirakan akan dibagi rata kepada anak-anaknya.
Namun masalahnya akan rumit, karena Maradona tidak menyiapkan surat wasiat, para ahli hukum dan wartawan mengatakan pembagian warisan tidak akan semudah yang diharapkan.
Baca Juga: Pelaku Pembakar Istri di Dumai Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Mereka memperkirakan akan terjadi perebutan warisan berlarut-larut melalui jalur pengadilan, tes DNA dan klaim orang-orang yang mengaku anak Maradona untuk mengambil keuntungan.
Menurut berita yang di lansir dari express.co Selama bertahun-tahun, Maradona membantah mempunyai anak-anak lain kecuali Gianinna, 31, dan Dalma, 33, dua anak dengan mantan istrinya Claudia Villafañe.
Namun pada 2019, Maradona menyampaikan kabar mengejutkan. Ia kali ini mengakui bahwa memiliki anak dengan perempuan lain. Ada total enam anak yang dimiliki Maradona di luar pernikahan dengan Villafane.
Dua anak Maradona yang bernama Diego Junior dan Jana dikuak setelah dirinya memenangi urusan hukum dengan ibunya.
Baca Juga: Tergopoh-gopoh, Nafas Aldebaran Hampir Putus dan Nyaris Tertabrak Mobil, Akhirnya Andin Peluk Erat
Kemudian, ia juga membeberkan anak lainnya dari hubungannya dengan Veronica Ojeda yang bernama Diego Fernando. Lalu, 3 anak lainnya diperkenalkan Maradona dengan nama Joana, Lu, dan Javielito Maradona.
Mendapati sang ayah yang memiliki banyak anak, putri kedua Maradona, Gianinna Dinorah, pun sempat memberi komentar. Ia berkelakar bahwa ayahnya hanya memerlukan tiga anak lagi untuk membuat kesebelasan sepakbola.
Drama soal jumlah anak yang dimiliki Maradona di luar pernikahan sahnya tak berhenti sampai di situ. Ada seorang remaja bernama Santiago Lara yang mengaku anak dari Maradona dan menuntut pengakuan darinya. Tetapi, tak diketahui pasti sampai saat ini kejelasan dari Santiago Lara.
Baca Juga: Sinopsis Seputih Cinta Semerah Dusta Selasa 8 Desember di ANTV, Gisele Tanya Ke Manda Liontin Siapa?
Kekayaan Maradona
Dilansir dari Ekspress, Kamis 26 November 2020, beberapa sumber melaporkan bahwa bintang sepak bola itu kini hanya memiliki kekayaan US$100 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar. Dia diketahui mengalami kebangkutan karena memiliki tunggakan pajak yang besar ke Italia.
Pada 2016, surat kabar Italia Corrieree Della Serra melaporkan bahwa Maradona mengaku telah membayarkan semua tagihan pajaknya. Hal itu menempatkannya kekayaan bersihnya kala itu sebesar 100 ribu poundsterling.
Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta RCTI, Aldebaran Terjatuh dan Hampir Tertabrak Mobil, Andin Peluk Erat
Selama perjalanan karirnya, Maradona pernah mencatatkan rekor nilai kontrak tertinggi di dunia pada saat dia pindah ke Barcelona yaitu 5 juta poundsterling. Dia meninggalkan klub sebelumnya Boca Juniors yang pada 1981 mengontraknya senilai 3 juta poundsterling.
Meskipun menghasilkan jutaan dolar sepanjang karirnya, tak membuat Maradona meninggalkan warisan yang melimpah. Gaya hidupnya yang mewah dan tagihan pajak membuat hartanya terkuras.
Selain itu, sepanjang hidupnya Maradona terlibat dalam sengketa terbuka dengan mantan-mantan kekasih dan anak-anaknya.
Baca Juga: Dramatis, Aldebaran Bawa Bukti Hingga Terjatuh dan Hampir Tertabrak Mobil, Andin Peluk Erat
Kekayaan dan kesehatan Maradona seringkali menjadi sumber percekcokan. Pada November 2019, misalnya, Maradona menyinggung harta warisannya setelah putrinya, Gianinna, menyampaikan keprihatinan atas kesehatan sang ayah di media sosial.
Namun berdasarkan hukum Argentina, seseorang hanya dapat menyumbangkan maksimal sepertiga asetnya dalam wasiat, sedangkan sisanya dibagikan kepada keturunan atau pasangan.
Karena Maradona tampaknya tidak meninggalkan surat wasiat, dan tidak mempunyai pasangan di saat kematiannya, maka dalam teori, anak-anaknya lah yang seharusnya menerima bagian setara dari seluruh aset yang ditinggalkan. ***