Sempat Depresi, Diego Maradona Meninggal Karena Serangan Jantung usai Operasi Bedah Otak

- 26 November 2020, 01:39 WIB
Diago Maradona. /fifa.com
Diago Maradona. /fifa.com /

BAGIKAN BERITA - Legenda hidup sepakbola dunia, Diego Maradona meninggal dunia setelah menjalani operasi bedah otak pada Rabu 25 November 2020.
Kabar Maradona meninggal dilansir akun Twitter media Argentina TyC Sports.

"Berita yang tidak pernah kami ingin sampaikan. Beristirahat dengan tenang, Diego," cuit akun @TyCSports Rabu 25 November 2020.

Manager Diego Maradona, Stefano Ceci pernah mengatakan bila sang legenda pernah alami depresi karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Maradona Meninggal Dunia karena Gagal Jantung Usai Operasi Otak

Ia mengatakan, Maradona yang harus menjalani isolasi merasa depresi.

Apalagi ia juga dilaporkan tidak bisa menemui keluarganya terkait pandemi.

"Dia mengunci diri di rumah selama berbulan-bulan. Dia ditemani seorang koki dan seorang pembantu. Bahkan dia belum bertemu dengan keluarganya sejak awal pandemi," papar Ceci seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Football Italia.

Baca Juga: RIP, Maradona Meninggal dalam Usia 60 Tahun, Ini Perjalanan Karirnya di Sepakbola Dunia

Hal ini dikatakan Ceci saat menjelaskan terkait kondisi kesehatan Diego Maradona saat mendapatkan perawatan terkait penggumpalan darah di otak.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x