Pangeran Charles Puji dan Doakan Presiden Jokowi pada KTT G20 di Roma Italia, Indonesia Terima Palu Sidang

1 November 2021, 10:31 WIB
Pangeran Charles saat berpidato di KTT G20 Italia. /Tangkap layar Youtube.com/G20 Italy/

BAGIKAN BERITA – Pemimpin Inggris, Pangeran Charles memberikan pidato dalam Konferensi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan di Roma, Italia, Minggu 31 Oktober 2021.

Dalam pidatonya tersebut, terselip pujian hingga doa kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Indonesia akan menjadi presidensi KTT G20 pada tahun 2022 mendatang. Tentunya, hal ini menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Terus Memanas, Siapakah E-Commerce Terbaik Indonesia di 2021?

Awalnya, Pangeran Charles membasa isu sektor swasta dalam peranan penting perubahan iklim dunia.

Dia kemudian berterima kasih kepada Perdana Menteri Italia yang saat ini menjadi presidensi KTT G20.

Menurutnya, sektor swasta juga menjadi salah satu aktor terpenting dalam memperkuat aliansi global di antara sektor swasta dalam menangani perubahan iklim.

Baca Juga: Ajukan Modal Usaha dengan Bunga Rendah di KUR BRI, Limit Pinjaman hingga Rp100 Juta, Siapkan KTP dan Syaratnya

“Saya berterima kasih sekali kepada PM Italia Mario Draghi (ketua G20 tahun ini) karena mengangkat keterlibatan sektor swasta dalam penanganan perubahan iklim dalam pertemuan sangat penting ini,” ungkap Pangeran Charles.

Anak Ratu Elizabeth tersebut kemudian menyebut nama Presiden Jokowi dan mendoakannya dalam segara urusan.

“Ini juga alasan mengapa saya berharap Presiden Joko Widodo sukses di setiap langkahnya ketika Anda (PM Draghi) meneruskan perjuangan (presidensi G20) kepadanya (Jokowi) dalam sebulan ke depan,” katanya.

Baca Juga: Syarat dan Kriteria untuk Dapatkan Modal Usaha hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Khusus Kaum Perempuan

Jokowi sendiri dalam unggahannya di akun Instagram mengatakan bahwa dirinya menerima palu siding KTT G20 dari PM Italia.

“Saya menerima palu sidang dari Perdana Menteri Italia Mario Draghi pada sesi penutupan KTT G20 Roma, semalam. Penyerahan palu itu menandai penyerahan posisi keketuaan atau presidensi G20 dari Italia ke Indonesia yang dimulai 1 Desember 2021 sampai setahun ke depan.”

Menurut dia, Indonesia merasa terhormat bisa meneruskan presidensi G20 di tahun 2022 mendatang.

Baca Juga: Daftar KUR BSI, Ajukan Modal Usaha Tanpa Riba dengan Limit Pinjaman Rp50 Juta dan Angsuran yang Ringan

Hal ini karena menjadi penyelenggara KTT G20 akan mendorong untuk pemulihan ekonomi dunia, terutama di Indonesia.

“Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022. Presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar ‘Recover Together, Recover Stronger’. Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20.”

“Pada kesempatan tersebut, saya mengundang para pemimpin dunia yang hadir untuk melanjutkan diskusi pada KTT G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih,” pungkasnya. ***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler