Koalisi Pimpinan Arab Saudi Serang Pemberontak Houthi, 13 Kendaraan Militer Hancur dan 105 Tewas di Yaman

- 28 Oktober 2021, 14:45 WIB
ilustrasi pesawat helikopter sedang melakukan penyerangan
ilustrasi pesawat helikopter sedang melakukan penyerangan /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Pemerintah Yaman yang diakui dunia internasional bersama pimpinan Arab Saudi melakukan serangan udara, akibatnya 105 orang Tewas dan sedikitnya 13 kendaraan militer hancur di Marib kota kaya minyak di Yaman.

Serangan udara yang menewaskan sekitar 105 pemberontak Houthi ini dilakukan koalisi pimpinan Arab Saudi bersama pemerintah Yaman pada Kamis 28 Oktober 2021.

"13 kendaraan militer hancur dan 105 tewas (pemberontak Houthi) dalam serangan yang dilakukan dalam satu hari ini," bunyi pernyataan pimpinan Arab Saudi seperti dilansir Saudi Press Agency pada hari ini.

Baca Juga: Insya Allah Berkah, Ini Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Tanpa Riba hingga Rp500 Juta dari KUR BSI

Selain itu, menurut pengakuan koalisi pimpinan Arab Saudi, serangan yang menewaskan sekitar 105 oran ini, merupakan pukulan berat bagi pemberontak Houthi karena selama Oktober ini sudah 2.000 orang pejuangnya tewas akibat serangan-serangan tersebut.

Pasukan pro-pemerintah yang didukung koalisi tentara pimpinan Arab Saudi melakukan serangan dengan menggunakan pesawat-pesawat tempurnya dan membuat pasukan Houthi tidak bisa bergerak terlalu jauh ke kota Marib.

Seperti diketahui Marib, yang berada di sebelah timur ibu kota, adalah benteng terakhir pemerintah Yaman di wilayah utara.

Baca Juga: Mantan Pemain MU dan Chelsea Ikut Andil Melengserkan Pelatih Ronald Koeman dari Barcelona

Yaman mulai porak-poranda akibat perang saudara yang telah berkecamuk sejak 2015. Selain itu, keterlibatan tentara koalisi negara-negara Arab pimpinan Arab Saudi ikut memperparah peperangan di Yaman.

Tujuan utama koalisi Arab ikut terlibat dalam konflik tersebut untuk mengalahkan kelompok Houthi serta mengembalikan kekuasaan Presiden Abedrabbuh Mansour Hadi.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: Saudi Press Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x