Innalillahi, Setiap Hari Jumat Warga Uighur Dipaksa Makan Daging Babi

- 30 Desember 2020, 14:47 WIB
Innalillahi,  Setiap Jumat  warga Uighur Dipaksa Makan Daging Babi
Innalillahi, Setiap Jumat warga Uighur Dipaksa Makan Daging Babi /Pixabay. Com/

BAGIKAN BERITA- Dugaan penganiayaan Muslim Uighur di China semakin hangat diperbincangkan setelah banyak tokoh penting dan bintang papan atas membahas mengenai hal ini di media sosial.

 Protes soal dugaan penindasan Muslim Uighur juga makin ramai di media sosial Twitter. Tagar #SaveUyghurSOS juga sempat menjadi trending topik. 

 Sebelumnya isu mengenai Muslim Uighur ramai diperbincangkan akibat salah satu postingan pengguna aplikasi Tik Tok yang merupakan seorang remaja asal Amerika Serikat, ditangguhkan akibat membahas mengenai Muslim Uighur dalam postingannya.

Baca Juga: Spesial Episode 100 Jalan Cerita Ikatan Cinta: Aldebaran Sadar Andin Wanita Terbaik dan Penyabar

 Kasus ini pun viral di media sosial. Namun tak berapa lama setelahnya pihak Tik Tok memulihkan kembali postingan tersebut dan meminta maaf, menyebut kendala teknis sebagai penyebab hilangnya postingan itu.

 Terbaru, Muslim Uighur di China diduga dipaksa makan daging babi oleh pemerintah setempat setiap Jumat. Hal itu diungkap oleh seorang wanita yang pernah tinggal di sana.

 Mereka dilarang untuk melakukan ibadah, menggunakan atribut keagamaan di depan umum, dan memelihara jenggot. Parahnya lagi, mereka dipaksa makan daging babi setiap hari Jumat.

Baca Juga: So Sweet, Demi Aldebaran Andin Rela Menyakiti Hati Papa Surya di Ikatan Cinta Malam Ini Rabu

 Hal tersebut diungkap oleh seorang wanita bernama Sayragul Sautbay lewat sebuah buku yang baru diterbitkan. Sayragul Sautbay merupakan mantan tahanan di kamp konsentrasi di Xinjiang, China.

 Kini ia bekerja sebagai dokter di Swedia. Sudah lebih dari dua tahun sejak ia dibebaskan dari kamp tersebut. Namun, Sautbay masih trauma dengan penghinaan dan kekerasan yang dialaminya selama di tahanan.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah