Waduh! Pendakwah dan Penulis Buku-buku Islam Turki Adnan Oktar Divonis 1075 Tahun Penjara

- 12 Januari 2021, 15:43 WIB
Pendakwah dan penulis buku Islam  Adnan Oktar alias Harun divonis  1.075 tahun penjara/tangkap layar catatanringanpage/videos.
Pendakwah dan penulis buku Islam Adnan Oktar alias Harun divonis 1.075 tahun penjara/tangkap layar catatanringanpage/videos. /

BAGIKAN BERITA - Pendakwah dan penulis buku-buku Islam terkenal asal Turki Adnan Oktar alias Harun Yahya divonis 1075 tahun penjara oleh pengadilan Istambul pada Senin 11 Januari 2021

Adnan Oktar dinyatakan bersalah dalam beberapa kasus diantaranya kasus kejahatan seksual, memimpin organisasi kriminal, melakukan spionase politik atau militer, dan membantu Kelompok Teroris Gulenist (TFO).

Pengadilan terhadap Oktar digelar sejak September 2019 setelah ia ditangkap oleh polisi Turki di Istanbul bersama 235 pengikutnya pada 2018.

Baca Juga: UPDATE Tragedi Sriwijaya Air SJ 182: RS Polri Segera Serahkan Korban Terindentifikasi ke Keluarga

Oktar ditangkap di rumahnya di Istanbul, di kawasan Cengelkoy, yang merupakan bagian Asia dari kota ini.

Dakwaan setebal 499 halaman menggambarkan Oktar dan pengikutnya sebagai geng kriminal yang berkembang pesat dalam pemerasan, pencucian uang dan serentetan tindak kejahatan lainnya.

Jaksa Turki dalam dakwaannya menyebut organisasi yang dipimpin Oktar terlibat dalam skema perekrutan sejak akhir tahun 1990-an.

Dalam praktiknya, organisasi ini disebut mencuci otak wanita-wanita muda yang bergabung dengan mereka, dengan dalih ajaran agama.

Baca Juga: Bikin Baper, Hubungan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ternyata Lengketnya Seperti Ini

Siapakah Adnan Oktar

Oktar bisa disebut sebagai 'pemikir yang berbahaya' atau 'pemikir yang berpengaruh'.

Yang pasti, ia dikenal aktif mengkampanyekan gerakan anti-Semitisme dan menolak Holokaus.

Selain itu, ia percaya bahwa semua yang ada di alam semesta ini diciptakan Tuhan dan menentang keras teori evolusi Charles Darwin.

Oktar juga berpandangan kontroversial, ia diketahui suka bergaya hidup mewah dan ini bisa dilihat dari foto-foto yang diunggah ke media sosial.

Ia juga tinggal di sebuah Villa mewah di Istanbul dan sering difoto bersama perempuan-perempuan berbusana minim.

Baca Juga: 8 Tips Sukses Menjadi Pengusaha Pemula, Nomor 4 Wajib Dimiliki

Bahkan para pengikutnya terlihat tinggal di apartemen mewah yang berlokasi di kawasan eksklusif di kota tersebut, biasanya mereka terdiri dari tiga sampai empat orang dalam satu kelompok

Ada sisi paling kontroversial dari kehidupan Oktar adalah para pengikut perempuannya, yang sering terlihat memakai kosmetik tebal dan berpakaian minim.

Beberapa bekas pengikutnya yang sekarang tentunya tak aktif di organisasi ini mengklaim bahwa Oktar mencuci otak para pengikut perempuan ini, mengancam mereka, dan menjadikan mereka sebagai 'budak seks'.

Menurut beberapa laporan, kelompok Oktar mengirim orang-orang terpercaya untuk mencari para perempuan cantik dan laki-laki tampan dari keluarga mapan untuk direkrut menjadi anggota atau pengikut.

Baca Juga: Anda Bau Mulut? 6 Tips ini Dapat Meringankan Bau Mulut Anda lho

Meski mengkritik agama Yahudi, Oktar memiliki hubungan yang baik dengan Israel dalam beberapa tahun belakangan.

Baik dirinya maupun para pengikut organisasinya mengunjungi Israel dalam berbagai kesempatan dan telah bertemu petinggi pendeta Yahudi dan juga para politisi.

Pejabat senior Israel juga membalas kunjungan ini dengan menjumpai Oktar di Turki.

Yang pernah bertemu Oktar di Turki antara lain adalah Ayoub Kara, menteri komunikasi Turki dan anggota parlemen Israel dari Partai Likud.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x