"Kami percaya risiko mengizinkan Donald Trump melanjutkan pemakaian layanan kami dalam periode ini terlalu besar. Maka, kami memperpanjang blokir yang sudah kami lakukan di Facebook dan Instagram-nya tanpa batas ," kata Mark Zuckerberg.
Baca Juga: Inilah 5 Tips agar Keimanan Kita Kuat Ketika Ditimpa Musibah, Nomor 3 Wajib Dilakukan Setiap Orang
Seperti diketahui selama ini, Twitter-nya dengan sekitar 88 juta follower merupakan aplikasi favorit bagi Donald Trump.
Trump menggunakan Twitter untuk menyerang musuh-musuhnya, menyemangati sekutunya, memecat para pejabat, dan melampiaskan keluh-kesahnya, yang acap kali menggunakan huruf besar dan tanda seru untuk menggaris bawahi maksudnya.
Unggahan yang dilakukan oleh Donald Trump, sangat efektif dan efisien untuk menghubungi para pengikutnya agar bisa bertindak sesuai dengan keinginannya.
Donald Trump sangat menyukai Twitter, karena dengan format pendek, bisa menjangkau puluhan juta orang pengikutnya hanya dengan sekali mengklik sebuah tombol.***