Makin Memanas, Pangkalan Udara Militer Amerika Serikat di Baghdad Irak Kembali Diserang Tujuh Rudal

- 16 Maret 2021, 10:28 WIB
Makin Memanas, Pangkalan Udara Militer Amerika Serikat di Baghdad Irak Kembali Diserang Tujuh Rudal
Makin Memanas, Pangkalan Udara Militer Amerika Serikat di Baghdad Irak Kembali Diserang Tujuh Rudal /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Pangkalan Militer Amerika Serikat di Al-Balad Baghdad Irak, kembali diserang tujuh roket pada Senin 15 maret 2021 malam waktu setempat.

Serangan tujuh roket ini tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang berarti di pangkalan udara yang menjadi markas militer Amerika Serikat tersebut.

Menurut berita yang dilansir dari AFP pada 16 Maret 2021, Tujuh Roket yang menghantam pangkalan militer Amerika Serikat itu di tembakan dari sebuah desa yang berada disebelah timut kota baghdad.

Baca Juga: Menyedihkan, Cerita Pilu Regina Ivanova Harus Kehilangan Sosok Ayah yang Baik dan Diselingkuhi Pasangannya

Sampai saat ini belum ada laporan pihak mana yang bertanggung jawab atas serangan itu, namun pihak AS mencurigai milisi pro Iran yang menyerang pangkalannya tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, serangan roket yang ditujukan kepada militer Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu, sangat berdampak kepada moral pasukan amerika dan merupakan serangan yang paling berbahaya dalam kurun satu tahun belakangan ini.

Serangan ini berawal dari kematian jenderal Iran oleh serangan drone AS yang menewaskan jenderal top Iran Qassem Soleimani dan dan pendiri Kateeb Hazbollah, Abu Mahdi Al-Muhandis.

Baca Juga: Inilah 7 Mitos yang Dianggap Bisa Membatalkan Puasa Anda di Bulan Ramadhan, Nomor 5 yang Paling Asik

Kemudian direspon oleh Kateeb Hesbollah yang berhubungan dekat dengan Iran dengan menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Irak. Namun AS kemudian melakukan serangan balasan yang menewaskan 25 pejuang kelompok itu.

Para pendukung Kateeb Hebollah kemudian mengepung kedutaan AS di Baghdad. Mereka menerobos batas luarnya dan melakukan pelanggaran yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x