Mengerikan, 13 Polisi Tewas Dibantai Habis oleh Pria Bersenjata di Barat Daya Kota Meksiko

- 19 Maret 2021, 16:52 WIB
Ilustrasi penembakan/bermix studio/unsplash
Ilustrasi penembakan/bermix studio/unsplash /

BAGIKAN BERITA - Sedikitnya 13 polisi Meksiko tewas dibantai oleh sekelompok pria bersenjata api di siang bolong pada Kamis 18 Maret 2021. 

Peristiwa pembantaian ini sontak membuat warga sekitar ketakutan. Suasana tepi barat daya Kota Meksiko pun berubah menjadi mencekam. 

Pihak keamanan setemoat menyebut bahwa insiden ini merupakan pembantaian massal terburuk sepanjang sejarah kota tersebut. 

Melansir Reuters, foto-foto adegan mengerikan yang beredar di media sosial menunjukkan mobil polisi penuh peluru dan truk tak bertanda, bersama dengan jenazah petugas berserakan di sepanjang jalan atau masih berada di dalam mobil.

Baca Juga: Aldi dari Bengkulu Tersenggol dari Panggung LIDA 2021 Top 70 Grup 2 Putih

Baca Juga: Waduh, Artis Cynthiara Alona Sulap Hotelnya Jadi Tempat Prostitusi Online, Ternyata ini Alasannya

Konvoi personel keamanan diserang di siang bolong oleh tersangka anggota geng di daerah Llano Grande di kotamadya Coatepec Harinas saat mereka berpatroli di daerah itu, kata Rodrigo Martinez-Celis, menteri keamanan Negara Bagian Meksiko.

Delapan dari petugas yang terbunuh adalah polisi negara bagian, sementara lima lainnya adalah polisi yang ditugaskan di kantor kejaksaan.

Daerah ini berada di barat daya Mexico City dan sekitar 64 km di selatan kota Toluca, ibu kota Negara Bagian Meksiko yang padat penduduk, yang mengelilingi sebagian besar ibu kota.

Baca Juga: Engku Emran Mantan Laudya Cynthia Bella Resmi Menikah Ketiga Kali, Netizen Ramai Menghujat: Maklum Duda Kaya!

"Serangan ini merupakan penghinaan terhadap negara Meksiko. Kami akan menanggapi dengan semua kekuatan dan dukungan hukum," kata menteri dalam pidatonya kepada media.

Pengawal Nasional Meksiko memberi kewenangan militer pada polisi dan angkatan bersenjata sedang mencari pelakunya melalui darat dan udara.

Tidak jelas berapa banyak tersangka penjahat yang tewas atau terluka dalam insiden itu, atau apakah itu melibatkan salah satu kartel narkoba utama negara itu.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah