BAGIKAN BERITA - Republik India adalah sebuah negara di Asia dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia di bawah China.
Dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa, India adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis.
India juga dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki kondisi lalu lintas yang cukup semrawut di dunia.
Sehingga banyak sekali kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian bagi para penduduknya.
Bahkan kematian akibat kecelakaan lalu lintas lebih banyak dibanding korban meninggal karena panemi corona.
Seperti berita yang dilansir Xinhua pada Kamis 18 Maret 2021, Menteri perhubungan India Nitin Gadkari mengatakan bahwa pada tahun lalu jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas lebih banyak dibanding korban meninggal karena pandemi corona.
"Pemerintah India serius menurunkan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Dalam satu tahun terakhir, ada sekitar 150.000 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas, yang berarti lebih banyak dibandingkan 146.000 kematian akibat Covid-19," kata Nitin Gadkari di parlemen India.
Masih menurut Nitin Gadkari, sebagian besar korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas adalah kelompok usia 18-35 tahun.
Selain itu banyaknya korban jiwa karena kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di india dikarenakan kondisi jalan yang buruk, pengemudi yang ugal-galan dan kelebihan muatan.
Akibatnya dalam setiap harinya jika dirata-ratakan sekitar 415 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas di India.
Jika dibandingkan dengan data Covid-19 di India, merujuk data dari Worldometers pada Jumat 19 Maret 2021 total pasien meninggal karena terpapar COVID-19 di India adalah 159.578 dari 11.551.980 kasus.
Dari angka diatas Jika dirata-ratakan dalam sehari ada sekitar 115 orang yang meninggal dunia karena terpapar virus corona.***