Waduh, Mahasiswa S3 Indonesia Tewas di Pembantaian di Kampus Virginia Tech, Amerika Serikat pada 16 April 2007

- 16 April 2021, 06:58 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/USA-Reiseblogger/

1917 – Vladimir Lenin kembali ke Petrograd dari pengasingan di Finlandia.

Vladimir Ilyich Ulyanov, yang lebih dikenal dengan julukan Lenin, adalah seorang tokoh revolusioner komunis, politikus, dan teoretikus politik berkebangsaan Rusia. Nama Lenin sebenarnya adalah nama samaran yang diambil dari nama Sungai Lena di Siberia.

Baca Juga: Manchester United (MU) Melaju ke Semifinal Piala Eropa Setelah Kalahkan Granada

1943 – Dr. Albert Hofmann menemukan efek psikedelik dari LSD.

Dia adalah seorang kimiawan Swiss yang terkenal atas penemuan asam lisergat dietilamid. Hofmann menulis lebih dari 100 karya ilmiah dan sejumlah buku, termasuk LSD: Mein Sorgentkind (1979).

2007 – Pembantaian Virginia Tech: Seorang mahasiswa bernama Cho Seung-Hui melakukan penembakan liar di kampus Virginia Tech, Amerika Serikat menewaskan 33 orang termasuk dirinya sendiri.

Baca Juga: Elsa 'di Atas Angin' Lagi, Nino dan Ricky Membelanya, Aldebaran dan Andin Makin Kesulitan di Ikatan Cinta

suatu pembantaian yang terjadi pada dua peristiwa penembakan terpisah yang dilakukan oleh seorang mahasiswa berumur 23 tahun, Cho Seung-Hui, pada tanggal 16 April 2007 di Institut Politeknik dan Universitas Negeri Virginia, Blacksburg, Virginia, Amerika Serikat. 

Pejabat pemerintah, pihak universitas, dan sebagian besar sumber berita telah memberikan konfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 33 orang berikut sang pelaku penembakan dan menjadikan peristiwa ini sebagai penembakan sipil paling berdarah dalam sejarah Amerika Serikat.

Salah satu korban tewas dalam penembakan tersebut adalah Mahasiswa S3 asal Indonesia Partahi Mamora Halomoan Lumbantoruan. ***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Berbagai Sumber dan Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah