Indonesia Menjadi Juru Damai di Konflik Myanmar, Andi Arief: Menurut Saya Tidak Akan Dianggap

- 24 April 2021, 18:36 WIB
Indonesia Menjadi Juru Damai di Konflik Myanmar, Andi Arief: Menurut Saya Tidak Akan Dianggap
Indonesia Menjadi Juru Damai di Konflik Myanmar, Andi Arief: Menurut Saya Tidak Akan Dianggap /twitter.com/Andiarief__/

BAGIKAN BERITA - Ketua Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief, pesimis Indonesia bisa menjadi juru damai dalam konflik yang terjadi di Myanmar.

Dalam cuitannya di twitter Andi Arief mengatakan bahwa Indonesia tidak akan dianggap menjadi juru damai selama ada tahanan politik, pelanggaran HAM dan dan meredupnya demokrasi.

"Menurut saya tidak akan dianggap, selama masih ada tahanan politik, pelanggaran HAM KM 50 dan meredupnya demokrasi 6 tahun terakhir," ujar Andi Arief pada Sabtu 24 April 2021.

Selain itu, politisi demokrat ini berasumsi bahwa pimpinan militer Myanmar akan mengatakan urus saja negeri Anda.

Indonesia Menjadi Juru Damai di Konflik Myanmar, Andi Arief: Menurut Saya Tidak Akan Dianggap
Indonesia Menjadi Juru Damai di Konflik Myanmar, Andi Arief: Menurut Saya Tidak Akan Dianggap

"Urus saja negeri anda, mungkin itu akan terucap dari pimpinan militer Myanmar," cuit akun @Andiarief__.

Seperti diberitakan ANTARA, Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing akan hadir pada ASEAN Leaders' Meeting (ALM) yang digelar di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu.

Berdasarkan siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu, Jenderal Min Aung Hlaing tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 11.00 WIB.

Ia disambut oleh Duta Besar Myanmar untuk Republik Indonesia Ei Ei Khin Aye dan Kepala Protokol Negara (KPN) Andy Rachmianto.

Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing dan delegasi terlebih dahulu menjalani PCR swab test dan penapisan kesehatan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x