Masih Ada 4.400 Warga Palestina yang Ditahan Israel dalam Sel, Termasuk 39 Perempuan dan 115 Anak-anak

- 24 Mei 2021, 07:56 WIB
Serangan udara Israel menghancurkan gedung utama media yang menampung televisi Al-Jazeera yang berbasis di Qatar dan kantor berita Associated Press
Serangan udara Israel menghancurkan gedung utama media yang menampung televisi Al-Jazeera yang berbasis di Qatar dan kantor berita Associated Press /Mahmud Hams/AFP/

BAGIKAN BERITA - Israel dan Palestina sepakat untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza terjadi pada Jumat 21 Mei 2021 dini hari.

Akan tetapi, ketegangan antara kedua negara tersebut masih berlangsung. Israel masih melancarkan serangan ke warga Palestina di Masjid Al Aqsa. 

Kantor berita Aljazeera, Sabtu 22 Mei 2021 melaporkan, bahwa dari pendudukan Yerusalem Timur, penyerbuan kompleks Masjid Al-Aqsa oleh polisi Israel tidak terduga dan mencerminkan betapa rapuhnya gencatan senjata itu.

Baca Juga: Hasil Polling Akhir LIDA 2021, Hazmi Aceh Tersenggol di Babak Top 21 Besar Grup 5

Bahkan, media Anadolu melaporkan, pasukan militer Israel menangkap 23 warga Palestina dalam penyerbuan tadi malam di Tepi Barat yang diduduki, menurut Palestinian Prisoner Society pada Minggu 23 Mei 2021. 

Akan tetapi LSM itu tidak memberikan penjelasan mengenai tuduhan terhadap mereka yang ditahan.

Tidak ada komentar dari militer Israel mengenai laporan tersebut.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Terbaru Senin 24 Mei 2021: Klaim Free Fire reward.ff.garena.com, Dapatkan Skin Senjat

Pekan lalu LSM itu menyebutkan bahwa lebih dari 1.800 warga Palestina ditangkap oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki dan di kota-kota Arab di dalam Israel sejak pertengahan April.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x