Network
BAGIKAN BERITA - 12 tentara Amerika Serikat (AS) dan 8 warga sipil dilaporkan tewas akibat serangan bom bunuh yang terjadi di dekat Bandara Kabul Afghanistan pada Kamis 26 Agustus 2021.
Dalam peristiwa bom bunuh diri yang menewaskan 12 orang tentara AS dan 8 warga sipil Afghanistan ini, kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas peristiwa di dekat Bandara Kabul tersebut.
Menurut otoritas AS, peristiwa bom bunuh diri di dekat Bandara Kabul yang menewaskan 12 orang tentara dan 8 warga sipil ini, sebagai serangan yang mematikan bagi pasukan AS yang berada di Afghanistan.
Baca Juga: Hore! BSU Rp1 Juta akan Diberikan Hingga 5 Tahap, Berikut ini Cara Cek Penerima BLT dan Syaratnya
Seperti dilansir Reuters, menurut saksi saksi mata yang selamat dan berada di dekat lokasi kejadian, menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di pagar bandara di dekat parit, banyak korban tewas termasuk orang Amerika.
"Terjadi bom bunuh diri yang sangat kuat dan dahsyat, di tengah masyarakat. Banyak yang tewas, termasuk warga Amerika," ujarnya.
Sementara itu, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, mengatakan korban tewas akibat kejadian tersebut berjumlah 20 orang dan melukai 52 orang.
Baca Juga: Chika JKT48 Berikan Klarifikasi, Begini Respon Pihak JOT
"13 sampai 20 orang (tewas)," ujar Zabihullah Mujahid kepada AFP dalam sebuah rilis.
Taliban juga mengutuk keras kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) berada di wilayah yang dikendalikan tentara AS.
Sedangkan Pentagon mendapat informasi dari intelijen bahwa peristiwa yang memilukan tersebut akibat ulah ISIS dan Negara Islam-Khorasan (IS-K) yang merupakan kelompok anti Taliban.
