Kisah cinta kontroversial antara Putri Mako dan Kei Komuro ini pun akhirnya bakalan berakhir dengan pernikahan keduanya yang rencananya siap didaftarkan bulan depan.
Pernikahan yang terbilang tanpa restu antara Putri Mako dan Kei Komuro ini rencananya cuma akan didaftarkan tanpa gelaran upacara tradisional.
Tentunya keluarga Kekaisaran Jepang pun bakal absen dari acara pernikahan putri sulung Putra Mahkota Fumihito tersebut.
Satu-satunya upacara tradisional yang bakal dilalui Putri Mako dan Kei Komuro yaitu hanya Nosai no Gi dan Choken no Gi.
Upacara Nosai no Gi adalah acara lamaran di mana masing-masing pihak keluarga bakalan silih bertukar hadiah pertunangan.
Kemudian dilanjutkan dengan upacara Choken no Gi di mana Putri Mako dan Kei Komuro akan menghadap Kaisar dan Permaisuri Jepang untuk berterima kasih serta meminta restu.
Upacara Nosai no Gi dan Choken no Gi biasanya digelar terpisah di Istana Kekaisaran Jepang.
Akan tetapi untuk Putri Mako dan Kei Komuro, dua upacara ini kemungkinan bakal digelar rusuh oleh Badan Pengurus Rumah Tangga Kekaisaran Jepang.