Perang Besar Kembali Terjadi di Yaman, 67 Pasukan Houthi Tewas Diserang Koalisi Pimpinan Arab Saudi

- 28 September 2021, 14:03 WIB
Ilustrasi, Pasukan koalisi pimpinan Arba Saudi berhasil tewaskan 67 orang pasukan Houthi
Ilustrasi, Pasukan koalisi pimpinan Arba Saudi berhasil tewaskan 67 orang pasukan Houthi /pixabay/

BAGIKAN BERITA - Pertempuran hebat kembali terjadi di Yaman utara yang menewaskan 67 dari pihak pasukan Houthi yang di dukung Iran melawan pasukan pro-pemerintah Yaman yang didukung pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi pada Selasa 28 September 2021.

Pertempuran tersebut terjadi akibat serangan yang dilakukan pasukan Houthi ke benteng terakhir pasukan pro pemerintah di kota Marib yang kaya minyak, Namun diserang balik oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi, menyebabkan korban tewas dari pasukan yang didukung Iran ini mencapai 67 orang.

Pasukan pro-pemerintah yang didukung koalisi pimpinan Arab Saudi melakukan serangan balik dengan menggunakan pesawat-pesawat tempurnya dan membuat pasukan Houthi tidak bisa bergerak terlalu jauh ke kota Marib.

Baca Juga: Reyna Temukan Alat Penyadap, Aldebaran Siap Bongkar Kejahatan Bos Felix di Ikatan Cinta

Dilaporkan kantor berita AFP, pada Selasa 28 September 2021, serangan udara yang dilakukan Pasukan pro-pemerintah telah menewaskan 58 pasukan dan 9 loyalis Houthi.

"58 pasukan Houthi dan 9 loyalis tewas dalam pertempuran dan serangan udara di provinsi Marib dan Shabwa dalam 24 jam terakhir," ujar militer Yaman.

Masih menurut sumber tersebut, pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi telah melancarkan lebih 20 kali serangan melalui pesawat-pesawat tempurnya dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca Juga: Pidato Cinta Laura Membuat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Ingin Menangis karena Haru, tapi Malu Ada Istri

"Serangan yang dilancarkan pasukan koalisi menargetkan kendaraan-kendaraan Houthi, titik pertemuan dan bala bantuan di Shabwa dan Marib," tambah sumber militer.

Seperti diketahui Marib, yang berada di sebelah timur ibu kota, adalah benteng terakhir pemerintah Yaman di wilayah utara.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x