Pasalnya, Putri Mako dikatakan tengah menghadapi rasa takut dan kegelisahan pada pertanyaan yang mungkin diajukan.
Putri Mako dinyatakan sudah pulih dari gangguan stres traumatis awal bulan ini, setelah beredarnya liputan media yang bernada negatif terkait pernikahan, terutama usai Kei Komuro mendapat serangan.
Selain itu, disampaikan bahwa pasangan ini tidak akan mendapat perjamuan pernikahan ataupun ritual lain, acara mereka tak dihadiri oleh banyak orang.
Putri Mako yang berusia 30 tahun ini merupakan keponakan Kaisar Naruhito. Dia menjalin kasih dengan Kei Komuro yang mana teman sekelasnya di Universitas Kristen Internasional Tokyo.
Mereka mengumumkan hubungan pada September 2017, dan bermaksud menikah tahun berikutnya, tetapi muncul masalah perselisihan keuangan dua bulan kemudian.
Perselisihan ini melibatkan apakah uang yang diterima ibu dari Kei Komuro adalah pinjaman atau hadiah, dan ayah Putri Mako meminta menantunya mengklarifikasi.
Pada 2018, Komuro berangkat ke New York untuk belajar hukum dan kembali ke Jepang bulan lalu. Gaya rambutnya yang diikat ekor kuda menarik perhatian dan hanya menambah kritik.
Tak lagi bergelar bangsawan, Mako kini mengambil nama belakang sang suami, dia juga menolak mahar jutaan yen yang menjadi haknya karena meninggalkan keluarga kaisar.