Anak Ratu Elizabeth tersebut kemudian menyebut nama Presiden Jokowi dan mendoakannya dalam segara urusan.
“Ini juga alasan mengapa saya berharap Presiden Joko Widodo sukses di setiap langkahnya ketika Anda (PM Draghi) meneruskan perjuangan (presidensi G20) kepadanya (Jokowi) dalam sebulan ke depan,” katanya.
Jokowi sendiri dalam unggahannya di akun Instagram mengatakan bahwa dirinya menerima palu siding KTT G20 dari PM Italia.
“Saya menerima palu sidang dari Perdana Menteri Italia Mario Draghi pada sesi penutupan KTT G20 Roma, semalam. Penyerahan palu itu menandai penyerahan posisi keketuaan atau presidensi G20 dari Italia ke Indonesia yang dimulai 1 Desember 2021 sampai setahun ke depan.”
Menurut dia, Indonesia merasa terhormat bisa meneruskan presidensi G20 di tahun 2022 mendatang.
Hal ini karena menjadi penyelenggara KTT G20 akan mendorong untuk pemulihan ekonomi dunia, terutama di Indonesia.
“Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022. Presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar ‘Recover Together, Recover Stronger’. Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20.”
“Pada kesempatan tersebut, saya mengundang para pemimpin dunia yang hadir untuk melanjutkan diskusi pada KTT G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih,” pungkasnya. ***