Network
BAGIKAN BERITA – Pesta demokrasi di Amerika Serikat masih lama. Pemilihan presiden dan wakil presiden Amerika Serikat akan dilaksanakan pada 2024 medatang.
Akan tetapi, teka teki siapa calon yang akan maju di Pilpres Amerika Serikat telah bermunculan.
Selain Kamala Harris yang kini menjadi wakil presiden, ada beberapa tokoh yang siap bertarung memperebutkan kursi presiden Amerika menggantikan Joe Biden.
Menurut spekulasi yang muncul baru-baru ini, Presiden AS Joe Biden kemungkinan besar digantikan saat pemilihan pada 2024 mendatang.
Namun, dikabarkan jika kelak pengganti Joe Biden mungkin bukanlah sang wakil presiden, Kamala Harris.
Spekulasi tersebar luas di antara wartawan Gedung Putih bahwa Joe Biden mungkin tak akan mencalonkan diri lagi pada 2024.
Namun, tiket posisi tertinggi di negara maju itu tak akan diturunkan pada Kamala Harris, melainkan Menteri Transportasi Pete Buttigieg.
Dalam penerbangan baru-baru ini dengan Wakil Presiden, Pete Buttigieg ditanyai tentang spekulasi dan hubungannya dengan Kamala Harris.
Pette Buttigieg mengatakan jika saat ini dirinya masih benar-benar fokus pada pekerjaan yang ada.
"Ini tahun 2021. Inti dari kampanye dan pemilihan adalah, ketika mereka berjalan dengan baik, Anda bisa memerintah," ujar Pete Buttgieg.
"Saya senang menjadi bagian dari tim yang dipimpin oleh Joe Biden dan Kamala Harris, saya pikir kerja tim yang akan membawa kami ke titik yang benar-benar baru permulaan," tuturnya lagi.
Di sisi lain, mantan pejabat Trump Kayleigh McEnany mengatakan jika Pete Buttigieg tampaknya tak mendukung Joe Biden dalam pemilihan berikutnya.
Baca Juga: Rejeki Akhir Pekan untuk Perempuan hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Ini Bocorannya
"Kamala Harris duduk di sebelahnya. Dia (Pete Buttigieg) ditanya tentang spekulasi 2024, orang-orang mengatakan dia harus menjadi presiden berikutnya, dan jawabannya tidak seperti yang seharusnya," ujar mantan pejabat itu, dikutip dari Express.
Sebuah sumber di Gedung Putih mengatakan kepada Politico bahwa spekulasi calon Presiden Buttigieg sedang dibahas secara terbuka.
Sebelumnya, Kamala Harris dan Pete Buttigieg bersaing dalam perebutan nominasi Demokrat untuk Presiden pada 2020 silam.
Namun, Kamala Harris berjuang lebih keras dalam beberapa pekan terakhir setelah sejumlah anggota senior mengundurkan diri.
Baca Juga: Sebelum Kuota Habis Segera Daftar KUR BRI hingga Rp50 Juta untuk UMKM, Begini Syaratnya
Pemimpin Redaksi Pemeriksa Washington Hugo Gurdon mengatakan kepada Fox News bahwa kantor Wakil Presiden berada dalam "kekacauan total".
Kontributor Fox News Joe Concha telah membahas nomor jajak pendapat terbaru di tengah spekulasi bahwa berbagai suara partai Demokrat mendukung Buttigieg.
"Di balik layar, para pemegang suara sangat, sangat menginginkan Pete Buttigieg. Lupakan Wakil Presiden mereka ingin dia (Pete Buttigieg) menjadi calon pada 2024," ujarnya.*** (Rahmi Nurfajriani/Pikiran Rakyat)
discalimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat berjudul "Siap Ditendang dari Kursi Presiden, Tiket Kepemimpinan Tak Jatuh pada Kamala Harris"
