Penyelidik menemukan sisa mie dan telur di dapur, tim juga menemukan selimut dan bantal yang diambil dari lemari yang ditinggalkan di tempat tidur, dan juga bekas dupa yang dibakar.
Dari semua petunjuk tersebut, tim penyelidik menyimpulkan bahwa siapa pun yang masuk ke apartemen menghabiskan waktu yang cukup lama di sana.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul Berkat Seekor Nyamuk, Kasus Perampokan Misterius di China Berhasil Diungkap
Jadi ketika melihat seekor nyamuk mati dan terdapat noda darah di salah satu dinding, mereka memutuskan bahwa darah itu layak untuk dianalisis.
Tes DNA menunjukkan bahwa darah itu milik seorang pria bermarga Chai yang kebetulan memiliki catatan kriminal yang banyak.
19 hari setelah perampokan, Chai ditangkap untuk diinterogasi dan dia mengakui perampokan itu.
Chai mengaku dia melakukan perampokan itu bersama tiga perampokan lain yang juga sudah menjadi tersangka.
Saat ini mereka ditahan sambil menunggu proses persidangan dari kejahatan yang mereka lakukan.*** (Zaini Abdul Hakim Avianto/ Pikiran-rakyat.com)