Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiyy mengecam serangan di Odesa sebagai "barbarisme" terang-terangan yang menunjukkan Moskow tidak dapat dipercaya untuk mengimplementasikan kesepakatan yang ditandatangani pada Jumat (22/7), yang dimediasi oleh Turki dan PBB.
Militer Ukraina mengatakan rudal Rusia menghantam pelabuhan selatan pada Sabtu.***