Network
BAGIKAN BERITA - Ledakan Dasyat yang menghancurkan setengah Beirut, Ibu kota Libanon, mendapat perhatian dunia. Tidak terkecuali, para pemimpin negara.
Akibat ledakan tersebut, sedikitnya 158 orang tewas, 5.000 terluka dan 300.000 kehilangan tempat tinggal.
Rencananya, para pemimpin dunia akan menggalang dana untuk membantu Libanon.
Para pemimpin negara di dunia akan menggelar konferensi virtual, pada Minggu (9/8/2020).
Baca Juga: Empat Tanaman Herbal Ini Bisa Mencegah dan Menangani Infeksi Virus Serta Pernafasan Loh!
Konferensi virtual tersebut disiapkan oleh Perancis dan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang akan dimulai pada pukul 14.00 waktu Lebanon atau sekitar pukul 18.00 WIB.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia berencana untuk bergabung dengan ajakan tersebut.
Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru Bulan Agustus 2020, Seri Terbaru Galaxy A10s, Galaxy M31
Para pejabat Lebanon memperkirakan ledakan di gudang yang menyimpan lebih dari 2.000 ton amonium nitrat, menyebabkan kerusakan hingga $15 miliar.
Pernyataan dari istana kepresidenan Perancis mengatakan konferensi pada hari Minggu ini "ditujukan untuk memobilisasi mitra internasional utama Libanon dan untuk mengatur serta mengoordinasikan dukungan darurat dari komunitas internasional".
Dilansir dari BBC, perwakilan dari negara-negara anggota Uni Eropa, Tiongkok, Rusia, Mesir, Yordania dan Inggris akan mengambil bagian dengan banyak lainnya yang juga diundang untuk hadir.
Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Pikiran Rakyat Cirebon dengan Judul: Pemimpin Dunia Bersatu Bahas Ledakan Beirut, Donald Trump: Semua Orang Ingin Membantu
Dalam serangkaian cuitannya, Presiden Trump mengatakan dia telah membahas "peristiwa bencana" di Beirut dengan Macron dan akan bergabung dengan ajakan itu.
"Semua orang ingin membantu!" tulis Trump dalam akun Twitter resmi miliknya.*** (Nur Annisa/PR Cirebon)
