BAGIKAN BERITA -- Ada sebanyak 1.209 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan saat perang militer pecah sejak 15 April 2023 kemarin.
Mayoritas WNI di Sudan tercatat sebagai pelajar dan mahasiswa yang bersekolah di Khartum, ibukota Sudan.
KBRI Khartoum sendiri memastikan sudah mengevakuasi setengah dari WNI yang betah di Khartum
Dari 1.209 WNI, sebanyak 542 sudah dievakuasi pada tahap pertama dari Sudan.
“Sebanyak 542 WNI sedang dalam perjalanan dari Port Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkatnya, Selasa.
Ia mengemukakan, Jeddah akan menjadi tempat singgah para WNI yang dievakuasi dari Sudan sebelum mereka diterbangkan ke Tanah Air.
Jumlah WNI yang dievakuasi pada tahap pertama diketahui bertambah dari 538 orang, menurut angka yang diumumkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Senin 24 April 2023, menjadi 542 orang.
Judha menjelaskan bahwa tambahan angka tersebut adalah mahasiswa Indonesia yang bergabung dengan tim KBRI Khartoum dan WNI evakuasi lainnya di Port Sudan melalui jalur lain.