Perang Semakin Memanas, Pemeritah Kesulitan Evakuasi WNI dari Sudan

- 28 April 2023, 21:13 WIB
Satgas TNI Evakuasi WNI di Sudan
Satgas TNI Evakuasi WNI di Sudan /Arief Pratama/Berita majalengka

BAGIKAN BERITA – Perang militer di Sudan membuat pemerintah Indonesia harus mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI).

WNI di Sudan sudah mulai dievakuasi sejak sepekan lalu. Pemerintah Indonesia mengevakuasi WNI melalui Jeddah Arab Saudi.

Saat ini, sebanyak 385 WNI telah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat 28 April 2023, usai dievakuasi dari negara konflik Sudan.

Kemenlu RI Retno Marsudi dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyambut kedatangan para WNI yang terbang dari Jeddah dengan pesawat Garuda GA991 hari ini. Direncanakan, penerbangan WNI ke Indonesia dijadwalkan berlangsung dalam tiga tahap.

Untuk tahap kedua diberangkatkan pada 29 April 2023 dan tiba di Indonesia pada 30 April 2023. Adapun pemulangan ketiga akan dilaksanakan pada 30 April 2023 dengan menggunakan pesawat TNI.

Baca Juga: Rangkuman Kode Promo Grab dan Gojek, Sabtu 29 April 2023, Diskon 90 Persen Akhir Bulan

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi mengungkapkan bahwa masih ada 111 WNI yang berada di Sudan. Dan Panglima Yudo berharap mereka bisa segera diberangkatkan ke Jeddah.

“Alhamdullilah, sekitar pukul 05.46 WIB, sebanyak 385 WNI dengan Garuda Indonesia GA 991 telah mendarat di Jakarta. Mereka terdiri dari 248 perempuan dan 137 laki-laki, dan di antara mereka terdapat 43 anak-anak,” ujar Retno dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023).

“Ini adalah ketibaan tahap pertama di tanah air WNI yang di evakuasi dari Sudan melalui Jeddah,” sambungnya.

Lebih lanjut, Retno mengatakan seluruh WNI yang tiba diinapkan sementara terlebih dahulu di Asrama Haji Pondok Gede sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing dengan keterlibatan beberapa kementerian/lembaga (K/L) terkait.

“Kemenko PMK dan K/L terkait telah menyiapkan layanan mulai pemeriksaan kesehatan hingga layanan konseling,” ucapnya.

Baca Juga: Kumpulan Kode Promo Gojek dan Grab Sabtu 30 April 2023: Ada Diskon dan Cashback untuk Liburan

“Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri dan Pemda terkait akan memfasilitasi kepulangan ke daerah masing-masing,” jelasnya.

Panglima TNI Yudo Margono menerangkan, kenapa proses evakuasi WNI sulit, yaitu pangkalan udara merupakan lokasi strategis yang harus direbut saat konflik.

“Pangkalan udara merupakan pangkalan strategis yang biasanya dalam perang akan menjadi salah satu yang harus diperebutkan, sehingga dalam evakuasi juga harus menunggu saat itu aman atau jadwal negara-negara lain melakukan evakuasi,” jelas Yudo.

Ditambahkan Yudo Margono, pesawat WNI telah melakukan dua kali evakuasi dari Sudan. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: pmj news


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x