Zubil menuding jika pada awalnya kapal Vietnam melempar bensin dan mencoba membakar kapal penjaga pantai yang digunakan untuk patroli.
Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Pikiran Rakyat dengan Judul: Situasi di Laut China Selatan Kian Memanas, Penjaga Pantai Malaysia Tembak Mati Nelayan Vietnam
Penjaga pantai kemudian melepaskan tembakan dan mengenai satu orang nelayan Vietnam.
Baca Juga: RSUD Syamsudin Sukabumi Ditutup Sementara Akibat Dokter dan Perawat Terpapar Covid-19
Nelayan tersebut menderita luka tembak yang sangat parah, dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke pesisir pantai.
Zubil menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan pihaknya sebagai upaya menjaga kedaulatan Malaysia.
"Kami sedih dengan kejadian mematikan ini. Tapi saya bisa menjamin anak buah saya mengambil tindakan ini untuk melindungi nyawa mereka dan untuk melindungi kedaulatan nasional kami," jelas Zubil.
Baca Juga: Saipul Jamil Dapat Remisi 5 Bulan di Hari Kemerdekaan RI
Setelah insiden penembakan terjadi, sebuah kapal Vietnam dengan 20 awak kemudian ditarik ke dermaga oleh penjaga pantai.
Diketahui, sebagian wilayah Laut China Selatan diperebutkan oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam.