Mulai Resah, Gelombang Boikot Produk Bergema, Prancis Mengemis Bantuan Grand Syaikh Al Azhar

- 28 Oktober 2020, 16:01 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Presiden Prancis Emmanuel Macron /AFP/Ludovic Marin/Pool/

BAGIKAN BERITA - Tindakan Presiden Prancis Emmanule Macron yang mendukung ulang pembuatan Karikatur Nabi Muhammad SAW memicu amarah muslim di seluruh dunia. 

Prancis yang awalnya tutup telinga atas kecaman dunia, kini mulai resah karena produk - produk Prancis diboikot seantero dunia. 

Untuk menghentikan itu, Duta Besar Prancis memohon kepada Grand Syaikh Al-Azhar Syaikh Ahmad Thayib untuk membantunya untuk menghentikan gelombang boikot produk-produk Prancis.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Namun, pimpinan Lembaga Perguruan Tinggi Mesir Al Alzhar menolaknya mentah-mentah. 

Seperti diketahui Presiden Prancis Emmanule Macron telah menghina Islam dan mendukung pemuatan ulang karikatur Nabi Muhammad SAW yang mengundang kecaman kaum Muslim.

Sebagai respons pernyataan Macron, sejumlah negara Muslim memboikot produk Prancis.

"Kami tidak menerima negoisasi terkait kasus penghinaan terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan Macron harus segera meminta maaf," balas Syaikh Ahmad Thayib seperti dilansir azhar.eg dikutip Rabu 28 Oktober 2020.

Baca Juga: Lirik Lagu Ku Puja Puja Nella Kharisma, Sedih Tapi Bikin Bergoyang

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x