Turki Diguncang Gempa 7.0 Magnitudo dan Picu Tsunami, 6 Tewas dan 202 Luka

- 30 Oktober 2020, 23:17 WIB
Bangunan runtuh akibat gempa magnitudo 7,0 di Izmir, Turki.
Bangunan runtuh akibat gempa magnitudo 7,0 di Izmir, Turki. /Twitter @tbajansi/

BAGIKAN BERITA - Gempa Bumi dahsyat berkekuatan 7.0 magnitudo di tepi barat Turki, dekat Pulau Samos, Laut Aegean menewaskan sedikitnya enam orang dan 202 luka-luka pada Jumat 30 Oktober 2020. 

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa itu berkekuatan Magnitudo 7, sedangkan Pusat Seismologi Eropa-Mediterania mengatakan, gempa berkekuatan 6,9 magnitudo dengan pusat gempa 13 km timur laut pulau Samos Yunani.

Titik gempa di Laut Aegea Turki, menurut Kepresidenan Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD).

Baca Juga: Turki Diguncang Gempa Bumi Dahsyat 7 Skala Richter, Picu Tsunami

Dilansir Antara, seorang menteri mengatakan bahwa gempa yang getarannya dirasakan di Yunani dan Turki itu telah membuat sejumlah bangunan rubuh di provinsi pesisir Izmir dan orang-orang terperangkap di dalam reruntuhan.

Para saksi menyatakan orang-orang berkerumun di jalan-jalan Kota Izmir usai gempa dengan magnitudo 7,0 itu mengguncang kota. 

Getaran dapat dirasakan bahkan hingga Istanbul dan di pulau-pulau Yunani, di mana menurut sejumlah pejabat, orang-orang panik namun tidak ada laporan korban sejauh ini.

Terdapat berbagai laporan terkait kerusakan properti. Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyebut enam bangunan telah runtuh di dua distrik di kota pesisir Izmir.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan Besok, Libra: Perketat Dompet Anda Demi Keamanan

Sementara itu, Menteri Urbanisasi Murat Kurum menyebut lima bangunan telah runtuh di area tersebut, dan menambahkan bahwa sejumlah orang terperangkap di dalam puing-puing bangunan. 

Adapun Walikota Izmir Tunc Soyer menyebut hampir 20 bangunan telah runtuh di provinsi itu.

Dalam sebuah cuitan di Twitter, Soylu mengatakan tidak ada laporan korban jiwa dari enam provinsi lain, di mana gempa juga dirasakan, namun menambahkan bahwa terdapat sejumlah retakan kecil di beberapa bangunan.

Dilansir dari RRI, Izmir adalah salah satu kota terdampak gempa hari ini di Turki. Banyak gedung di sana runtuh, diikuti dengan ombak ombak besar di kawasan pantainya. Warga yang berada di sana berkumpul di jalanan untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Besok Sabtu, 31 Oktober 2020, Lengkap Dengan Biayanya

Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan melalui akun Twitter menyampaikan duka untuk warga Kota Izmir.

"Semoga cepat sembuh zmir," tulis Erdogan.

"Dengan semua sarana negara kami, kami mendukung warga kami yang terkena dampak gempa. Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah tersebut dengan semua lembaga dan menteri kami yang relevan," kata Erdogan.

Selain Izmir, kota terdampak gempa di Turki adalah Bornova dan Bayrakli. Bangunan bangunan di sana juga hancur.

Bahkan, berdasarkan laporan US Geological Survey, gempa juga terasa hingga Yunani.

Baca Juga: TIM Najwa Shihab Dipertanyakan Soal Pembakaran Halte, Dewi Tanjung: Kok Mereka Bisa Tahu Arah Pelaku

Presiden Rumah Sakit Samos Yunani mengatakan, para warga berhamburan dalam keadaan panik. Menurut dia, gempa barusan adalah salah satu gempa terbesar yang pernah ia rasakan di Samos.

"Gempanya benar benar besar, berlangsung selama beberapa menit. Warga panik dan mereka berhamburan keluar ke Alun-alun Kota, ke jalanan," kata Presiden Rumah Sakit Samos Yunani.

Ilke Cide, seorang mahasiswa doktorat yang sedang berada di kawasan Guzelbahce di Izmir saat gempa terjadi, mengatakan dia pergi menjauh dari pantai setelah air naik usai gempa.

"Saya sangat terbiasa dengan gempa... jadi saya tidak begitu khawatir awalnya namun kali ini sangat mengerikan," ujarnya. Ia menambahkan bahwa gempa tersebut berlangsung selama 25 hingga 30 detik.

Dilewati oleh garis patahan utama, Turki adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia. 

Baca Juga: Film Petualangan Sherina 2 Segera Diproduksi, Mira Lesmana Ingin Rilis Akhir 2021

Lebih dari 17.000 orang tewas pada Agustus 1999 ketika gempa berkekuatan 7,6 magnitudo melanda Izmit, sebuah kota di tenggara Istanbul.

Pada 2011, gempa di bagian timur kota Van menewaskan lebih dari 500 orang.

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD) mengatakan timnya telah dikirim ke wilayah gempa pada Jumat.

Penduduk Pulau Samos Yunani, yang memiliki populasi sekitar 45.000, didesak untuk menjauh dari daerah pesisir, sebagaimana dikatakan kepala organisasi Yunani untuk perencanaan anti-seismik, Eftyhmios Lekkas, pada Skai TV Yunani.

"Ini adalah gempa yang sangat besar, sulit untuk terjadi gempa yang lebih besar," kata Lekkas.

Peringatan gelombang pasang tinggi diberlakukan di Samos.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Istri Tercinta SCTV, Dibintangi Rezky Aditya dan Citra Kirana

"Kami belum pernah mengalami hal seperti ini," kata George Dionysiou, wakil walikota setempat. "Orang-orang panik." Seorang juru bicara kepolisian Yunani mengatakan ada kerusakan pada beberapa bangunan tua di pulau itu, tanpa ada laporan korban luka.

AFAD menyebutkan kekuatan gempa sebesar 6,6 magnitudo, sedangkan Survei Geologi AS mengatakan 7,0 magnitudo.

Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 11:50 GMT (pukul 18:50 WIB) dan dirasakan di sepanjang pantai Aegean Turki dan wilayah barat laut Marmara, menurut laporan media.

AFAD mengatakan pusat gempa berada sekitar 17 km (11 mil) di lepas pantai provinsi Izmir, pada kedalaman 16 km. Survei Geologi AS mengatakan kedalamannya 10 km dan pusat gempa berada 33,5 km di lepas pantai Turki. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Reuters ANTARA RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x