Hancur Sudah, Produk Prancis di Boikot, Pabrik Otomotif Renault di Turki Terancam Ditutup

- 1 November 2020, 18:56 WIB
Ilustrasi Renault*/Pixabay.com
Ilustrasi Renault*/Pixabay.com /

BAGIKAN BERITA - Aksi boikot produk Prancis terus disuarakan pasca sikap Presiden Emmanuel Macron yang menyinggung umat muslim dunia.

Bahkan salah satu pabrik otomotif terbesar milik Prancis di Turki terancam ditutup.

Renault yang memproduksi mobil dan punya pabrik di kota Bursa Turki ini sebenarnya merupakan produk yang cukup laris.

Baca Juga: Manchester United VS Arsenal Minggu 1 November, Ambisi Mikel Arteta Akhir Kutukan 14 Tahun

Dikutip Bagikanberita.com dari Pikiran-Rakyat.com dan hurriyetdailynews, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan diminta oleh masyarakat untuk menutup pabrik Renault yang ada di Turki.

Pihak yang meminta Erdogan untuk melakukan hal tersebut ialah Pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP) Kemal Kılıçdaroğl.

Pada 27 Oktober 2020 lalu, Kemal menjelaskan bahwa warga Turki bahkan tidak bisa membeli produk Prancis karena daya beli mereka yang menurun, alih-alih memboikot merek-merek ini.

Baca Juga: Update Covid-19 Provinsi Jawa Barat Hari Ini Minggu, 1 November 2020, Bertambah 411 Kasus Baru

Kemal meminta Erdogan untuk menutup pabrik Renault Prancis yang ada di Turki secepatnya.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x