Akhirnya Jokowi Angkat Bicara Mengecam Keras Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Hina Islam

- 31 Oktober 2020, 19:14 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /SETNEG

BAGIKAN BERITA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan pemimpin organisasi keagamaan di Indonesia, antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Konferensi Waligereja Indonesia, Persekutuan Gereja Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Persatuan Umat Buddha Indonesia dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia.l di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu 31 Oktober 2020. 

Jokowi menyoroti tentang tindakan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan penayangan Karikatur Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah kebebasan berekspresi. 

Karikatur yang dipublikasikan Majalah Satire Charlie Hebdo memantik amarah umat Islam lantaran dianggap tekah menghinakam Nabi Muhammad SAW. 

Baca Juga: Jajan Murah dan Hemat Hanya Rp1, Simak Caranya di Sini

Jokowi pum mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang telah menghina agama Islam. Menurutnya, pernyataan tersebut bisa memecah belah persatuan antarumat beragama di dunia.

"Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia yang bisa memecah belah persatuan antarumat beragama di dunia," ucap Jokowi. 

Jokowi secara tegas mengatakan, jika Terorisme san teroris tidak ada kaitannya dengan agama mana pun. Menurutnya, mengaitkan terorisme dengan agama merupakan kesalahan yang besar. 

Baca Juga: Upah Minimum Provinsi Jabar Tahun 2021 Sudah Ditetapkan, Berikut Jumlah Nominalnya

Jokowi mengatakan pernyataan Marcon bisa memecah belah persatuan antarumat beragama, yang mana seharusnya persatuan harus lebih ditegakkan di gengah pandemi ini.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x