Makin Panas Pilpres AS 2020, Donald Trump Umumkan Kemenangan, Rakyat Justru Menolak Pernyataannya

- 6 November 2020, 13:41 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump*/instagram/@realdonaldtrump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump*/instagram/@realdonaldtrump /

BAGIKAN BERITA - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020 semakin memanas.

Pasca Donald Trump mendeklarasikan kemenangannya sebelum resmi di umumkan, rakyat justru melakukan penolakan dengan pernyataan tersebut.

Bahkan terakhir Presiden Amerika Serikat ini menyebut adanya kecurangan dalam penghitungan suara.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Rakyat AS bersedia menunggu semua suara dihitung sebelum memutuskan siapa yang menang, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis Kamis, 5 Oktober 2020.

Pada survei 4-5 November menunjukkan, publik sebagian besar mengesampingkan penilaian Trump tentang adanya kecurangan dalam hasil Pemilu.

Perolehan suara Presiden Trump membuntuti perolehan suara calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Arizona dan Nevada.

Baca Juga: Semakin Panas, Joe Biden Balas Tuduhan Donald Trump terkait Kecurangan Pilpres AS

Keunggulan perolehan suara Trump di Pennsylvania dan Georgia terus menyusut, ketika negara bagian itu menghitung surat suara yang masuk.

Saat jalannya menuju kemenangan menyempit minggu ini, Trump mengeluh tanpa bukti bahwa dia adalah korban penipuan pemilih yang meluas.

Trump seperti dilansirkan Antara menegaskan, dia harus berada di posisi pertama di sebagian besar negara bagian yang masih menghitung suara.

Baca Juga: Chaeyoung TWICE Kencan dengan Seniman Tato yang Lebih Tua, Begini Tanggapan JYP Entertainment

Trump mengumumkan kemenangan sebelum waktunya dalam pidato pagi yang bertele-tele yang salah membaca penghitungan suara di seluruh negeri.

Menurut jajak pendapat tersebut, hanya sedikit orang Amerika yang setuju dengan pandangan presiden tentang Pemilu: 16 persen orang dewasa AS, termasuk 7 persen dari Demokrat dan 30 persen dari Republik, menerima deklarasi kemenangan Trump. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Donald Trump Deklarasikan Kemenangannya, Sebagian Besar Rakyat Amerika Serikat Lakukan Penolakan

84 persen lainnya, termasuk 93 persen dari Demokrat dan 70 persen dari Republikan, mengatakan bahwa para kandidat calon presiden tidak boleh mengumumkan kemenangan sampai semua suara dihitung.

Baca Juga: Terkini Pilpres AS 2020, Selisih Suara Kedua Capres Beda Tipis, Donald Trump Sebut Ada Kecurangan

Dua pertiga orang Amerika mengatakan mereka meyakini bahwa pejabat pemilihan lokal bekerja dengan jujur.

Sebanyak 83 persen setuju bahwa "demokrasi kita dapat bertahan menunggu sampai semua suara dihitung untuk mengetahui siapa yang memenangkan pemilihan."

Jajak pendapat Reuters / Ipsos dilakukan secara daring, dalam bahasa Inggris, di seluruh Amerika Serikat.

Baca Juga: Update Harga Emas UBS Hari Ini Jumat, 6 November 2020, Berat 0,5 Gram Rp534 Ribu

Jajak pendapat mengumpulkan pendapat dari 1.115 orang dewasa AS, termasuk 524 Demokrat dan 417 Republik, dan memiliki interval kredibilitas, ukuran presisi, sekitar 6 poin persentase.***(Dadang Setiawan/Galamedianews.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah