Terbongkar, Ini Alasan Sebenarnya ILC TVOne Dihentikan, Karni Ilyas: Mohon Maaf Sebesar-besarnya

15 Desember 2020, 19:13 WIB
Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas pamit dan ucapkan salam perpisahan karena ILC akan cuti panjang. /Twitter /@karniilyas

BAGIKAN BERITA - Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas membuat pengumuman mengejutkan du akun Twitter pribadinya @karniilyas, Selasa 15 Desember 2020. 

Karni Ilyas mengatakan, Program ILC yang telah tayang 12 tahun itu akan berhenti tayang per 15 Desember 2020. 

Karni Ilyas menyebut, malam ini merupakan episode terakhir ILC yang telah tayang sejak 18 Februari 2008 ini. 

Baca Juga: Para UMKM Kota Bandung Tetap Harus Berinovasi agar Bertahan di Tengah Pamdemi

Malam ini, Episode terakhir ILC akan mebahas tema "Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri."

Dia mengemukakan, alasan penghentian program ILC ini karena manajemen TVOne akan mencutipanjangkan ILC dalam waktu yang belum ditentukan. 

Dia juga memohon maaf kepada para pecinta ILC atas keputusan manajemennya. 

Baca Juga: Tanggapi ILC Dihentikan TVOne, Fadli Zon: Demokrasi Memang Telah Dimatikan

"Dear Pencinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan. Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicutipanjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pencinta ILC," tulis Karni Ilyas di akun Twitter @karniilyas, Selasa 15 Desember 2020. 

Tangkapan layar cuitan Fadli Zon di Twitter pribadinya, Selasa 15 Desember 2020.

Postingan Karni Ilyas pun banjir komentar netizen. Banyak netizen yang menyayangkan keputusannya.

Anggota DPR RI Fadli Zon angkat bicara terkait penghentian program Indonesia Lawyers Club (ILC) di TVOne. 

Politikus Partai Gerindra itu menanggapi cuitan Presiden ILC Karni Ilyas di Twitter.

Menurut Fadli Zon, penghentian program ILC merupakan upaya mematikan demokrasi. 

"Terima kasih atas peran @ILCtv1 selama ini. Kelihatannya demokrasi memang telah dimatikan," tulis Fadli Zon, Selasa 15 Desember 2020. 

Tangkapan layar cuitan Fadli Zon di Twitter pribadinya, Selasa 15 Desember 2020.

"Kita ucapkan INNALILAHI WA INNAILAIHI ROJI'UN terhadap kebebasan bersuara. Selama ini ILC dan bang Karni menjadi salah satu harapan terakhir untuk menyuarakan kebenaran di media menstream. Setelah ini kita menyambut era kebebasan bersuara di hati kita masing-masing," komentar akun @AlamandaNura. 

"Setelah ILC besar..setelah ILC sebagai demokrasi kecil publik dalam berfikir dan berpendapat...setelah ILC suatu acara publik memahami suatu perbedaan dalam berpendapat ...kini harus cuti dalam waktu panjang...berarti ILC telah menutup ruang publik utk berfikir cerdas," tulis @apriantoni9. ***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler